17

729 51 20
                                    

Padahal kemaren saya cuman iseng-iseng doang mau lemon atau tidak eh malah cukup banyak yg mau.
Maaf sekali ya tapi saya udah tobat, takutnya yang baca nanti masih kurang umur😊🙏🏻

_______________________________________

Setelah acara pernikahan mereka, Eren dan Levi memutuskan untuk langsung pergi ke hotel yang mereka sewa.

Levi langsung merebahkan tubuhnya di kasur sesampainya di hotel. Jam sudah menunjukkan pukul 22.00 a.m atau 10 malam, tamu undangan termasuk keluarga dan teman teman Eren juga menginap di hotel dekat sini.

Yang bertanya dimana Eren, katanya dia sedang menggosok giginya karena mulutnya bau. Levi memejamkan matanya agar rasa lelahnya hilang, tapi tiba tibanya ada seseorang yang menindihnya.

"E-eren kau mengejutkan ku!"

Eren tersenyum miring, Levi merasa ada tanda bahaya dia mencoba untuk melepaskan diri dari Eren.

"Seharusnya kau taukan apa yang harus kita lakukan hm..."

Levi tidak bisa menahan rona merah diwajahnya, Eren melihat wajah Levi yang sangat menggemaskan baginya, dengan cepat dia melumat bibir lucu Levi tanpa peringatan.

"Nngh..mnhh..e-ere.."

Eren tidak memberi jeda ciuman mereka, tidak menyia-nyiakan kesempatan tangan nakal Eren sibuk melucuti pakaian Levi dan hanya tersisa celana dalam.

Tangannya mengelus lembut perut dan dada sang uke dan berhenti di nipple mungil milik Levi, Eren melepas ciuman mereka agar Levi tidak kehilangan kesadarannya karena tidak diberi jeda ciuman mereka. Kan gak lucu masa baru nikah dan belum mulai nanaena nya udh meninggoy

"Eren..." Levi menatap sayu Eren, itu membuat Eren hampir kehilangan kendali.

"Apa sayang?"

"MESUM LO!!!" Levi langsung memukul Eren hingga tepar di bawah kasur. Dengan kasar dia menarik selimut lalu bergegas tidur. Lalu gimana ninaninunya, dengan perbuatan Levi ke Eren sudah dipastikan tidak jadi.

"Kejam amat..." Gumam Eren dengan kesal, wajahnya seperti sedang menahan tangis. Dulu memang ia sangat cengeng.

Dia berdiri lalu mengambil pakaiannya, setelah selesai Eren langsung menyelinap masuk kedalam selimut Levi dan memeluk tubuh mungil itu. Sedikit menyesal karena aksinya gagal hari ini, tapi mungkin besok bisa dicoba lagi itu yang dipikirkan Eren.

Mereka tertidur nyenyak, tak menyadari helaan kecewa dari belakang pintu kamar.





















"Grisha lihat putramu itu,"

"Astaga, dia memang bodoh,"

"Astaga bisakah kalian tidak mengintip mereka lagi,"

Mereka adalah Carla, Grisha, dan Zeke yang sedang geleng-geleng kepala nya. Sangat disayangkan bagi kedua orang tua Eren, Eren sendiri malah membuang kesempatan yang ada.







2 bulan kemudian~

Matahari mulai menampakkan dirinya, disebuah kamar terdapat sepasangan pasutri yang masih asik tidur. Mereka adalah Eren dan Levi, setelah menikah mereka mengutuskan untuk tinggal di rumah sendiri terpisah dari keluarganya.

Levi membuka kelopak matanya dan melihat sosok tampan yang sedang memeluknya, yah tentu saja dia tau siapa dia. Levi bangun dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya yang terasa lengket.

Setelah mandi dia langsung pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan mereka, saking fokusnya Levi bahkan tidak menyadari jika Eren sudah bangun dia Eren langsung memeluk Levi hingga sang empu terkejut.

"Morning baby~"

"Morning"

Levi masih fokus dengan kegiatannya Eren sendiri masih setia memeluk Levi hingga selesai.

"Ayo Eren kita makan" Levi melepaskan pelukannya dan menarik Eren ke meja makan.

"Makananmu memang yang selalu terbaik, baby" senyum tipis terukir di wajah Levi saat ini, dia senang Eren menikmati makanan yang ia buat.

"Kalo sudah selesai cepatlah bersiap siap, kau punya jadwal yang ketat Eren"

Eren hanya menatap malas jadwal pekerjaannya hari ini, dia ingin menghabiskan waktu bersama dengan Levi. Namun, itu sulit terjadi karena Levi juga bekerja di dunia entertainment terlebih lagi Levi juga merupakan model sekaligus artis terkenal yang pernah menduduki peringkat pertama dari seluruh dunia.

Yah saat pertama kali Eren mengetahui nya dia cukup terkejut mengingat Levi adalah seorang artis idolanya, sungguh terkejut bukan main jika idolamu selama ini selalu bersamamu dan menjadi kekasih mu.

Levi sendiri dulu memutuskan untuk libur dari dunia entertainment diumur nya yang masih muda, dia memilih untuk sekolah normal dan siswa pada umumnya. Namun kenyataannya berbeda dari ekspektasi nya, dulu dia pikir jika kehidupan disekolah nya bisa saja tapi malahan ia harus dirundung dan menyukai bintang disekolah nya sendiri. Tapi Levi tidak menyesalinya dia justru merasa beruntung sekarang ini.

Mereka bersiap siap untuk berkerja ditempat masing masing, Eren mencium Levi dan dibalas lembut oleh sang empu.

"Aku berangkat"

"Berhati hatilah"

Mobil Eren pergi menjauh dan menghilangkan dari pandangan Levi. Sekarang dia sangat bahagia bisa bersama dengan seseorang yang dia sukai dan hidup dengan tenang.

















































Namun Levi tidak menyadari jika hari itu adalah hari terakhir dia melihat wajah dari suaminya.......
















































˘END˘

Yo lama kaga ketemu
Maap yah yang terakhir ini terlalu lama up nya.
Untuk lemonnya mohon maap kurang memuaskan saya masih belajar😓
Dan ini beneran terakhir maap kalo endingnya cukup mengecewakan
Terimakasih banyak bagi yg udh vote sama komen selama ini
Saya terhura...
Dan maap kalo typo ya syng^^

Bye sampai jumpa lagi....

My Heart is Only for YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang