Cheek Kiss

2.7K 204 10
                                    

"Jadi pacar aku, ya?"

Beomgyu sudah menduga dia akan mendengar kalimat itu dari Taehyun mengingat sudah cukup lama mereka melakukan pendekatan, tapi dia nggak menyangka kalau Taehyun akan mengatakannya di atas motor yang melaju menuju ke rumahnya setelah mereka menghabiskan malam dengan menonton tanding futsal dan makan malam di restoran cepat saji.

"Beomgyu?"

"Bentar, gue deg-degan banget."

Taehyun menepikan motornya, lalu genggam tangan Beomgyu yang tak kalah dingin dengan tangannya sendiri. "Gue juga." Mereka sama-sama dilanda gugup.

"Jadi?" Tanya Taehyun memastikan, dia tatap mata Beomgyu yang terlihat cemerlang di bawah lampu jalanan yang saat itu tidak terlalu ramai.

"Oke, kita pacaran." Jawab Beomgyu.

"Oke." Taehyun tidak bisa menahan senyumannya. Genggaman tangan yang mengerat menyiratkan kebahagiaan yang dia rasakan karena hubungannya dengan Beomgyu sudah berganti status dari yang semula gebetan menjadi pacaran

"Yeeeeeeaaaahhh hahhahhaha wooooaahh."

"Taehyun!" Teriak  Taehyun yang tiba-tiba membuat Beomgyu kaget, lalu langsung menegurnya.

"Sorry, gue lagi seneng banget!"

"Iya gue tau, tapi jangan teriak di tengah jalan juga. Malu, tau!"

"Hahahaha, oke oke."

"Yap! Sampai."

Beomgyu turun dari atas motor Taehyun, lalu membuka helmnya.

"Udah malem banget, lo pulang aja. Nanti jangan lupa mandinya pake air anget."

"Siap, boss."

Keduanya terdiam dengan mata yang saling bertatapan. Ada kelembutan dari mata Beomgyu dan kehangatan yang Taehyun berikan melalui tatapannya membuat Beomgyu merasa nyaman.

"Helmnya?" Ucap Beomgyu akhirnya.

"Simpan disini saja. Kan, sudah jadi milik lo sepenuhnya."

Bibir Beomgyu senyum sedikit mengerucut yang membuat pipinya mengembung. Senyum khas Beomgyu saat sedang malu atau salah tingkah.

"Oke. Hati-hati pulangnya." Balas Beomgyu.

Taehyun menatap Beomgyu beberapa detik sebelum mengangguk, lalu kembali menyalakan mesin motornya. "Gue pulang yaa." Ucapnya, meskipun dalam hati dia masih ingin berlama-lama di dekat Beomgyu.

"Taehyun."

"Iya?"

"Bisa turun sebentar, nggak?"

Taehyun tersenyum, ternyata bukan cuma dia, sepertinya Beomgyu juga masih ingin bersama Taehyun sedikit lebih lama. Taehyun membuka helmnya dan mengganntungnya di stang motor lalu berdiri di depan Beomgyu.

"Boleh peluk?"

"Sini." Taehyun membuka tangannya menyambut pelukan hangat Beomgyu. "Lo boleh peluk gue kapan aja tanpa harus minta ijin. Gue milik lo."

Beomgyu mengangguk dalam pelukan Taehyun, "Gue juga milik lo."

"Masuk ya, nanti gue dimarahin abang lo karena telat mulangin adeknya." Meskipun  Taehyun mengatakan itu tapi tubuhnya masih enggan melepas rengkuhannya dari tubuh Beomgyu.

"Mmh, oke."

Dengan jarak sedekat ini membuat Taehyun dengan jelas melihat wajah Beomgyu. "Ini poni lo udah kepanjangan, nggak mau potong?" Tanyanya sambil menyisikan poni Beomgyu.

"Nanti anterin ke barber ya, sekalian mau ngerapihin dikit."

"Siap. Kamu masuk duluan sana."

Beomgyu melambai kecil ke arah Taehyun yang masih berdiri di tempatnya, semntara dia membuka pintu gerbang rumahnya.

"Beomgyu?"

"Ya—"

Chup...

Bibir Taehyun menyapa pipi gembil Beomgyu, cuma beberapa detik tapi membuat panas di tubuh Beomgyu meningkat.

"Heh!"

"Besok gue jemput ya!"

Beomgyu tertawa kecil melihat tingkah Taehyun yang langsung berlari ke motornya setelah mencuri cium di pipinya.

"Anjir! kok gue malu banget gini sih." Taehyun bermonolog tak berani menatap Beomgyu setelah ciuman kecil itu.

End.

TaeGyu : Kissing SeriesWhere stories live. Discover now