One piece x readers

Pulau manusia ikan

WARNING TYPO!!BAHASA YANG TIDAK BAIK

NARUTO X ONE PIECE

Charakter milik oda-sensei

-----

"Jadi (name) apa maksud mu menghidupkan nya kembali?" ucap luffy penasaran

"Luffy kau tidak memanggil ku nee-chan lagi?" ucap ku sedih

"Tidak a-aku" ucap luffy dengan wajah memerah lalu dia kembali sadar "jangan mengalihkan pembicaraan!!!" ucap luffy kesal

"Haik haik aku akan menjelaskan semua nya" ucap ku lalu luffy duduk di depan ku,ussop chopper nami sanji yang sudah sadar pun ikut duduk di belakang luffy,aku hanya menghela nafas

"Jadi ace memang sudah mati" ucap ku membuat luffy kaget,yang lain memang sudah tau jadi mereka memasang tampang sedih

"Tapi kata mu ace masih hidup,(NAME) JELASKAN PAD-" Ucapan luffy terhenti karna aku memukul kepala nya

"Ittai" 

"Dengarkan dulu penjelasan ku!!" ucap ku mendengus kesal

"Ace memang sudah mati, tetapi saat di pemakaman nya aku meminta shanks dan shirohige untuk menemui ace dan meminta ijin untuk menghidupkan ace kembali,shirohige mempersilahkan aku menemui ace karna dia percaya pada ku,saat aku didekat tubuh ace aku mengambar simbol sihir pembangkitan,lalu aku mengeluarkan sihir dunia lain dan membangkitkan ace,tapi harus ada ganti nya aku menyerahkan darahku,dan itu sama saja seperti menyerahkan nyawa k-" ucapan ku berhenti karna aku menutup mulut ku,aku melihat sekeliling mereka mengeluarkan ekspresi kaget,kecuali luffy,luffy terlihat marah

"Seperti nya aku bicara terlalu jauh hahaha" ucap ku memalingkan tatapan ku dari luffy

Luffy bangkit dari duduk nya dan menghampiri lu,dia memegang bahu ku dan menatap ku,aku yang terkejut akhir nya membalas tatapan nya,mata luffy terlihat menunjukan ekspresi marah

"(Name)...kau menyerahkan darah mu?dan itu seperti menyerahkan salah satu dari nyawa mu?kau bisa saja mati bukan?" ucap luffy marah mata nya tertutup oleh topi dia mencengkram bahu ku dengan kuat aku mengetahui kemarahan

"(NAME) JAWAB AKU!!" Teriak luffy,aku yang terkejut refleks menjawab "YA" Ucap ku yang membuat mata ku melotot lalu aku kembali menutup mulut ku,yang lain juga terlihat menunjukan wajah khawatir