Pagi hari yang cerah. Saat yang tepat untuk memulai festival sekolah. Usaida, Ryuuichi dan anak-anak sibuk di tempat penitipan anak.
"Ohayou!" Aiko memasuki ruangan.
"Ah! Ohayou Aiko.. ini aku buatkan kostum untukmu.." Usaida memberikan kostum sayuran pada Aiko.
"Ahahahah.. sepertinya tidak dulu, Usaida-San.. aku akan bolak-balik ke sini dan kelas.. aku juga ikut membantu kelasku." Aiko menolak.
"Yasudah deh.."
"Bagaimana penampilan ku?" Tanya Ryuuichi yang memakai kostum jagung. Aiko hanya tersenyum sementara Usaida tertawa.
Aiko membantu anak-anak yang lain memakai kostum sayurannya. Mereka sangat lucu. Apalagi kirin dengan kostum wortelnya.
"Maaf aku terlambat.." Suara Hayato terdengar.
"Wah...Hayato, kamu bawa teman?" Ucap Usaida. Aiko langsung menoleh.
Dibelakang Hayato terlihat wanita seumuran dengan Aiko. Rambutnya yang panjang dan hitam, serta bola matanya yang selaras.
"Dia teman dekatku saat aku kecil. Namanya Izumi Sachie." Ucap Hayato.
"Aku dengar disini sedang ada festival, jadi aku mampir.. kebetulan aku sedang berada di dekat sini sebelum kembali ke kampung halamanku." Ucap Sachie.
"Ah maafkan aku terlalu banyak bicara.. aku senang punya teman baru.. Terimakasih telah menjaga Hayato ya.. dulu dia anak yang cengeng sekali, sering merajuk padaku .." lanjut Sachie.
"Tidak usah bicara hal tidak penting." Ucap Hayato.
"Tapi aku tidak bohong.. aku ingat saat kamu memintaku menjadi kekasihmu dulu.. aku belum menjawabnya sampai sekarang.. bagaimana kalau aku menjawabnya hari ini?.." Sachie bersemangat. Hayato hanya diam.
"Baiklah, Hayato.. mulai dari hari ini, aku pacarmu ya.."
"Hah?" Ryuuichi dan Usaida menatap Aiko.
Aiko tidak melihat ada protes dari Hayato. Ia hanya tersenyum.
"Tidak! Aku tidak mau kamu jadi kakakku!" Protes Taka.
"Taka.." Aiko menggendong Taka agar ia tenang.
"Hanya Aiko Nee-chan.. tidak mau dia.. tidak mau.." Taka menangis.
"Aiko?" Sachie bingung.
"Usaida, Inomata menungguku.. aku harus pergi sekarang." Aiko menurunkan Taka dan keluar ruangan tanpa mempedulikan Hayato.
Aiko berjalan dengan cepat. Ia menahan kekesalannya.
"Tunggu!" Suara wanita terdengar ditelinga Aiko. Itu suara Sachie.
"Aiko!.. kenapa jalanmu cepat sekali."
"Aku terburu-buru.." ucap Aiko.
"Aku hanya ingin bilang, aku tidak tahu tadi kalau Hayato milikmu.. maaf ya.. tapi aku tidak akan menyerah.. karena aku juga suka Hayato.. aku tidak akan membiarkan dia terus bersama wanita yang sudah meninggalkannya dulu.."
"Apa?" Aiko mengerutkan dahinya.
"Kamu kan...yang membuat Hayato menangis setiap hari.. dan aku terus yang menemaninya.. Hayato tidak bisa bersama perempuan jahat semacam itu.. aku tidak akan menyerah.."
"Ya...lakukanlah.. itu memang kebiasaan orang-orang ketiga di hubungan seseorang.." Aiko meninggalkan Sachie.
.
.
.
Aiko membantu penampilan kelasnya. Ia berusaha mengalihkan pikirannya.Suara tepuk tangan yang meriah terdengar. Penampilan drama teman sekelas Aiko berhasil membuat penonton senang.
Inomata sedang sibuk merapikan tatanan rambut salah satu orang.
Yagi, yang berperan sebagai pangeran dan masih mengenakan kostumnya mendekati Aiko..
"Kalian keren sekali.." Aiko menunjukkan senyumnya.
"Ide siapa dulu dong.." Yagi sombong.
"Yayaya.. kamu hebat Yagi.." puji Aiko.
"Tumben.. kamu lagi gamau berantem sama aku nih, Aiko?"
"Enggak.. aku lagi kehabisan tenaga.." Aiko pergi meninggalkan teman-temannya.
"Aiko.. mau kemana?" Tanya Yagi.
"Rooftop.."
.
.
.
Tatapan yang menatap lemah ke seluruh penjuru sekolah. Aiko menghembuskan napasnya kasar. Ia masih tidak paham kenapa Hayato tidak menyangkal apa yang dikatakan Sachie."Apa ini akhirnya ya.."
Aiko sadar ia pernah melukai Hayato. Kalau dipikir-pikir, perkataan Sachie ada benarnya. Aiko tidak tahu apa yang dirasakan Hayato saat ia meninggalkannya.
"Sial.. menyebalkan.." Rahang Aiko mengeras. Ia menangis.
"Sakit...hiks.." Aiko menggenggam erat roknya.
"Aiko.. kamu kenapa?" Suara laki-laki terdengar ditelinga Aiko. Dengan segera ia menghapus air matanya.
"Ah Yagi.. ternyata kamu.. aku baik-baik saja...tidak perlu khawatir.." Aiko menatap Yagi.
"Hayato...ya?" Tanya Yagi.
Aiko hanya bisa menunduk. Yagi sebenarnya sudah melihat Hayato dan seseorang saat mereka masuk gerbang. Yagi melihat ekspresi Hayato yang datar, Namun gadis disampingnya terus menggandeng Hayato.
"Aiko.. tidak apa.. jangan ditahan.." Yagi mengelus kepala Aiko.
Aiko menangis deras. Isakannya membuat hati Yagi sakit. Yagi menarik Aiko ke pelukannya.
"Semua akan berlalu, Aiko.. kamu harus bisa melewati ini.." bisik Yagi.
.
.
.
Sudah lewat 20 menit sejak Yagi memeluk Aiko. Aiko merasa lebih tenang. Namun, air mata masih menetes. Yagi mengusapnya."Aku tidak menyangka gadis yang sering menendangku bisa menangis.." Yagi tertawa. Aiko ikut tertawa.
Dari arah panggung terdengar musik mengalun.
"Woah.. lagu ini aku tahu.. ini kan yang ada di live action princess itu lho.. aku pernah berkhayal jadi pangerannya.." Yagi percaya diri.
"Kamu tahu dansanya, Yagi?" Tanya Aiko.
"Tahu dong! Mau?" Yagi mengulurkan tangannya pada Aiko.
"Oke.." Aiko menerima tangan Yagi.
Mereka mulai melangkah mengikuti alunan musik.
"Pinggangmu ramping juga ya.. pasti jarang makan.." ucap Yagi.
"Siapa bilang aku jarang makan?" Aiko tertawa kecil.
"Ngomong-ngomong, kalau begini rasanya agak kurang ya.. aku kan hanya pakai seragam, sementara kamu pakai kostum pangeran.." ucap Aiko.
"Gapapa dong.. nanti aku bikin cerita drama baru ah.. pangeran dan gadis sekolah.. gimana?" Yagi melontarkan ide gilanya.
"Apaan tuh.. kayak sinetron aja.. ahahah" Aiko tertawa lagi.
"Kamu harus jadi princessnya ya.."
"Oke oke.."
.
.
.
Setelah Aiko selesai bercanda dengan Yagi, ia kembali pada Inomata untuk membantu beberapa tugas. Yagi masih ada di rooftop.Seseorang mendekati Yagi.
"Bagaimana? Perih kan? Hayato.."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Yoooooio sampe sini dulu ya..
Dari awal kurang konflik jadi author tambahin ekwkSelamat membaca OwO

KAMU SEDANG MEMBACA
Remember! (Reader X Kamitani Hayato) Gakuen Babysitter Fanfiction
FanfictionTanaka Aiko(Reader) Gadis manis berusia belum genap lima tahun bertemu dengan Kamitani Hayato dan menjadi teman... Sayangnya mereka harus terpisah dalam waktu lama Apakah Kamitani mengingat Aiko ketika Aiko kembali? . . . . . hmmm.. lupa ini ff keb...