Keluarga Sano, keluarga yang terdiri dari Sano Manjirou seorang kepala keluarga, Sano Agistha sebagai tulang punggung keluarga, dan Sano Girou sang anak laki-laki berumur 5 tahun yang lucu.
Keluarga yang tenang, aman dan damai. Keluarga yang saling menghormati satu sama lain, memperlakukan dengan baik, serta lemah lembut dalam berkata maupun berbuat.
TAPI BO'ONG HIYA HIYA HIYAA.
Keluarga Sano, keluarga bahagia namun penuh pertengkaran. Ada yang selalu kesal karna istrinya di ambil, dan ada yang serakah ingin seluruh kasih sayang sang ibu. Sementara sang ibu? Tertekan.
Seperti saat ini, saat sarapan, sang ibu yaitu Agistha menata makanan di meja makan. Lalu duduk di samping suami, Sano Manjirou, yang sering dipanggil Mikey. Dia pun tersentak kala Mikey mengangkat tubuhnya dan memangkunya.
Hal itu cukup memalukan karna dihadapan mereka ada sang anak, Girou, sedang memperhatikan mereka dengan mulut menganga dan mata yang melotot.
Mikey menyeringai lalu menjulurkan lidahnya meremehkan Girou. Girou mengebrak meja dan berdiri di kursi, manatap tajam Mikey dengan raut wajah kesal.
"Apa?" tanya Mikey yang menyuap makanannya kedalam mulut. Menyendok sesuap lagi dan mengarahkannya ke mulut Agistha.
Agistha memasang wajah datarnya, lalu menerima suapan itu. Girou tambah geram, tangannya mengepal dan pipinya mengembung sampai memerah.
"MAMA!" seru Girou menghentak-hentakkan kakinya di kursi tempat ia berdiri.
"Girou, jangan begitu, nanti jatuh" Agistha ingin menurunkan dirinya dari pangkuan Mikey, tapi Mikey justru mempererat pelukannya di pinggang Agistha dan menaruh dagunya di bahu Agistha.
"IIH! PAPA JANGAN DEKET-DEKET MAMA!" seru Girou lagi dan lebih keras menghentakkan kakinya. Mikey merasa senang karna bisa menjahili anaknya, dia pun mempunyai ide laknat.
"Hee, emang kenapa? Kan dia istri papa, bahkan papa pernah lebih dekaaaat dari pada ini" Mikey menyeringai lalu mengecup belakang telinga Agistha membuatnya tersentak kaget.
Girou ingin turun dari kursinya, namun dia terpeleset dan jatuh. Agistha yang melihat itu pun sontak berdiri membuat kepalanya terpentuk dagu Mikey. Agistha langsung berlari menuju Girou dan membantunya, sementara itu Mikey memegang dagunya kesakitan.
Pria bersurai pirang itu mendengus kesal ke Girou yang sedang ngedusel dipelukan Agistha. Agistha mengelus sirai pirang Girou, sementara Girou menyeringai kemenangan ke arah Mikey.
"Girou, Papa pemimpin bonten loh, kamu mau Papa sleding?" tanya Mikey dengan senyuman menyeramkan.
"Kamu mau aku mutilasi?" tanya Agistha tak kalah menyeramkan, Mikey terdiam, lalu kembali makan dengan mulutnya yang melengkung ke bawah. Ngambek.
"Mama... Kepala Girou sakit..." Girou mengusap dahinya dengan raut wajah kesakitan, namun Agistha justru diam kebingungan.
"Tapi kan yang kepentok kaki kamu" Agistha menggaruk tekuknya sementara Girou membeku.
"Aarg! Kaki aku sakiiiit!" seru Girou memegang kakinya dan berguling-guling dilantai. Agistha memasang wajah datarnya, lalu mengelus kaki Girou.
"Udah jangan cengeng, bangun, makan habis itu berangkat ke TK" Agistha menggendong Girou dan memangkunya di kursi, menyuapi anak itu agar lebih cepat makan.
"Mwama, kok nggak adwa bendweranya?" tanya Girou sembari mengunyah makanannya. Agistha merogoh kantung bajunya lalu menancapkan bendera di makanan Girou membuat anak itu tersenyum senang dengan mata berbinar.
Mikey menatap tajam Girou, begitu pula sebaliknya.
"Awas aja, Papa ambil Mama, baru tau rasa kamu!" batin Mikey.

YOU ARE READING
Our Family [Tokyo Revengers x OC]
FanfictionBerkisah tentang keluarga character tokrev yang sudah beristri dan beranak. Entah kegaduhan apa yang akan mereka tunjukan, yang pasti bumi pun tertekan karnanya. Gimana nggak mau tertekan coba, kalau orangtuanya aja sengklek, apa lagi anaknya? Dan m...