"Aduh aduh aduh aduh!" Jerit Alyana
Aizat menghiraukan jeritan Alyana malah semakin kuat manarik telinga gadis itu
Gelak tawa anak buah Devilsblack yang lain memenuhi ruangan tersebut
Jelingan tajam diberikan kepada mereka serta ugutan
"chi vuole morire, ride più forte (sape yang nak mati gelak lah lagi kuat)"
Ruangan yang dipenuhi gelak tawa menjadi sunyi tanpa suara
"Aku rasa kau yang nak mati hah!" Marah Aizat sedangkan Alyana hanya sengih tanpa bersalah
"Alah relaks lah abangku yang handsome lagikan tampan bergaya"
"(Hensem lah sangat werk)" puji Alyana sedangkan hatinya ingin muntah dengan kata kata sendiri
Aizat tidak melayan karenah adiknya malah terus meninggalkan mereka semua dan terus menuju biliknya
"Wei,apekau buat dekat dalam tu"tanya Aidan
"Emm..kene citer lah ni" tanya Alyana dengan polosnya
"Kenelah" balas Aidin
"Emm malay or italian"
Italian!
Jawab mereka semua atas sebab hampir separuh anak buah Devilsblack ini orang italia dan yang malay pun paham italian jadi Alyana meneruskan flashback dengan italian version
*:..。o.flashback.o。..:*
Tok
Tok
TokPintu diketuk mengganggu Wiliam yang sedang tidur mengambil bath robe yep dia tidur hanya berboxer tabiat lah katakan bath robe disarung lalu menuju ke pintu untuk membukanya
Matanya membulat sebaik sahaja dia membuka pintu pistol tepat diacukan di dahinya satu tembakan berkecai kepala"La scimmia che ti è capitata( whats going on sape kau)" kata Wiliam sambil tangan diangkat
"Il tuo incubo( your nightmare)" kata Alyana berserta senyum jahat di bibir
Wiliam perlahan lahan melangkah kebelakang diikuti Alyana yang mengacukan pistol didahi Wiliam
"Per favore siediti(silakan duduk)"
Wiliam akur akan arahan Alyana dengan pantas duduk seperyi yang diarahkan
"Vuoi che ti lasci andare(kau nak aku lepaskan kau)" tanya Alyana
Wiliam mengangguk setuju dengan pertanyaan Alyana lalu Alyana menyimpan pistol dibelakang jaket nya
Alyana mengambik satu kerusi lalu diletakkan dihadapan Wiliam tak lupa senyuman masih diberi
Ok... dimmi tutte le informazioni che hai(ok...bagitahu aku semua maklumat yang kau ade)"tanya Alyana dengn sopan
"O..o..okey" kata Wiliam tetapi tangannya secara senyap pergi kebawah kerusi"
"Now" kata Alyana
"Em...you died" Balas Wiliam sambil mengacukan pistol ke arah Alyana
"Hmh....gioca duro(main kasar)" sinis Alyana
Alyana bangun dari duduknya melangkah perlahan lahan mara ke hadapan sedanhkan dri riak Wiliam cuak melangkah kebelakang
"Non avvicinarti a me spararti(jangan dekat aku tembak kau)" marah Wiliam
Sedang Wiliam leka Alyana oantas merampas pistol Wiliam lalu dileraikan pistol tersebut lalu dicampaknya
"Non sparare!non sparare!(jangan tembak jangan tembak)" kata Wiliam sambil mengangkat tangannya"Prendi quella corda(kau amik tali tu"wiliam mengikut arahan Alyana
"Sali su questa sedia e allacciati il collo(panjat kerusi ni ikat leher kau"
Wiliam akur lalu mengikut tanpa membantah
Selesai Wiliam menggantungkan diri Alyana pergi ke arah komputer Wiliam
"Parola d'ordine(password)"tanya Alyana
"......."
Bang!
Alyana menembak ke arah syiling bilik tersebut William dengan rasa takut menyebut kata laluan komputernya
"5612****"
"Dov'è il documento?(mame dokumen tu)
"......"
"Dov'è il documento!" Alyana mengulang soalan sama diatas kedegilan Wiliam
"Black file" jerit Wiliam takut
*:..。o.end flashback.o。..:*
"Dopo di che ho preso tutte le informazioni necessarie che ho copiato usando una pen drive e poi gli ho sparato K.O.( lepastu aku ambil semua maklumat yang diperlukan salin guna pen drive and then aku tembak dia K.O)
Pap...pap...pap...
"Giler"
"Eccezionale(terbaik)"
Diakhir cerita Alyana kebanyakkan anak buah Devilsvblack memuji dan menyoraknya
.
.
.
.
.
.
.
.
Kejam jugak si Alyana ni uish #bukanmaen whahahaha
.
.
.
.
.
.
11 november 2021
9:32 p.m
YOU ARE READING
ALYANA (C)
Teen FictionKisah ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Alyana Melissa yang dilayan buruk oleh keluarganya tetapi perlu berkorban semasa syarikat keluarganya dihujung curam "Tolonglah kakak kalau kakak tak kawin kita hidup merempat..." - puan Anisah "...