epilog

2.4K 220 31
                                    

Waktu jam kuliah telah habis

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Waktu jam kuliah telah habis. Kini saatnya mahasiswa pulang ke tempatnya masing-masing. Terlihat senda gurau yang penuh tawa di wajah mereka.

Langkah Sagara terhenti diikuti ketiga sahabatnya beserta Yuna. Sagara tersenyum. Lalu mereka menghampirinya.

"Nathan. Kenapa kau ada disini? Bukankah seharusnya aku menjemputmu di sekolah." ujar Sagara saat melihat Nathan berdiri didepan gerbang kampus menunggu dirinya keluar.

"Hari ini aku pulang cepat, Kak. Jadi kan rencana kita?"

"Tentu saja. Aku kan yang mengajakmu. Tentu saja harus jadi."

"Tapi kak. Hari ini, aku ingin kita pergi dengan sepedaku."

Sagara terdiam. Memang dia melihat sebuah sepeda disamping Nathan.

"Bagaimana?" tanya Nathan lagi.

Sagara menoleh menatap Ares.

"Ares. Kau bawa mobil?"

"Tidak."

Lalu Sagara melemparkan sebuah kunci kepada Ares.

"Kau bawalah mobilku." ucap Sagara tersenyum lalu menaiki sepeda milik Nathan.

Nathan pun ikut naik sepeda dibelakangnya. Kemudian Sagara mengayuh sepedanya dengan pelan. Ketiga lelaki itu dan Yuna melihat kepergian pasangan yang begitu unik tersebut.

"Naik sepeda? Sungguh romantis." celetuk Ares.

"Tetapi aku tidak menyangka kalau Sagara menyatakan perasaannya dan ku kira Nathan akan langsung menolaknya mengingat perbuatan Sagara di masa lalu, ternyata dia menerima pernyataan Sagara. Aku bahkan tidak tahu kapan Sagara jatuh cinta dengannya." ucap Dirga.

"Hei, tentu saja dia jatuh cinta dengannya. Bukankah Nathan meninggalkan kesan yang dalam saat dia memutuskan Sagara. Mungkin itu yang membuatnya sadar dengan cintanya kepada Nathan." jelas Hesa.

Sementara Yuna masih menatap Sagara yang begitu terlihat gembira mengayuh sepeda bersama Nathan.

Aku sudah menduga kalau akhirnya kau pasti akan memilih dan mencintai Nathan. Tetapi aku senang kau juga menyayangiku. Walaupun cintamu menjadi milik Nathan. Nathan memang pantas berada disampingmu. Aku doakan semoga kalian bahagia. - Inner Yuna yang begitu ikhlas setelah cintanya ditolak Sagara.

★☆★

-Flashback-

"Aku mencintaimu, Nathan. Maukah kau jadi kekasihku?" ucap Sagara menyatakan perasaannya kepada Nathan.

Nathan tersentak kaget mendengar Sagara menyatakan perasaannya.

"Maaf kak, aku tidak bisa" jawab Nathan pelan.

Sagara hanya bisa tersenyum pahit dan tertunduk mendengarnya.

"Tidak bisa nolak maksudnya"

Sagara reflek mendongak menatap Nathan dengan ekspresi yang konyol. Nathan terkekeh melihat ekspresi Sagara.

Sagara tersenyum sangat lebar. Nathan mendadak khawatir bibir Sagara akan robek saking lebarnya dia tersenyum. Serem juga.

-Flashback end-

★☆★

Saat sedang mengayuh sepeda, tiba-tiba Keken keluar dari tas Nathan.

"Nathan. Apakah itu Keken?" Tanya Sagara yang mendengar suara gonggongan anjing dibelakangnya.

"Iya, kak. Aku sengaja membawanya. Keken, kau senangkan ikut kencan kami?"

Keken pun menggonggong dengan senang.

Sagara dan Nathan pun saling tertawa. Tertawa lepas tanpa beban. Kini Nathan bisa tersenyum lega, karena Sagara telah tertawa dengan tulusnya didepan Nathan. Tidak seperti dulu yang selalu memaksakan senyumannya saat tanpa didampingi para sahabatnya.

Sagara yang akhirnya sadar akan cintanya kepada Nathan dan Nathan yang telah mendapatkan cintanya kembali.
































































the real fin.

dah beneran end ini gais, actually gue ga nyangka bakal banyak yang baca book ini, bcs this is my first book, thank you so much for all of your support, comment kalian penyemangat gue, ilysm💕

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

dah beneran end ini gais, actually gue ga nyangka bakal banyak yang baca book ini, bcs this is my first book, thank you so much for all of your support, comment kalian penyemangat gue, ilysm💕

anw gue berencana bikin sequel book ini, sequel itu isinya tentang kebucinan Sagara ke Nathan, gantian dong ya, Sagara yang bucin, kira-kira ada yang minat ga?

CHOICE ; hoonki ✔Onde histórias criam vida. Descubra agora