CHAPTER 18

39 8 0
                                    

hallo 👋
bantu ramaikan cerita pertamaku,masih pemula jadi banyak kosakata bahasa yang amburadul alias acak acakan istilahnya.Jangan lupa
•follow
•vote
•dan share cerita ini ke temen" kalian biar zelen makin semangat (っ.❛ ᴗ ❛.)っ

              -selamat membaca ! 🌊
                        -zelen 🧸

  ⚠️ typo bertebaran tsay,kalo nemu bilang aja nanti saya betulkan okayy ? ⚠️

----------

Siang telah berganti malam serta matahari pun sudah tenggelam dan berganti dengan bulan juga bintang bintang yang bertebaran dilangit.Ini adalah malam ke 5 Keyzie dirumah sakit,kali ini ia tidak ditemani oleh siapapun dan hanya dititipkan pada seorang perawat.Itu saran Keyzie sendiri agar tidak merepotkan teman temannya maupun Abimanyu dan Andra,dan lagipula keadaan tubuhnya sudah mulai membaik.

Jam menunjukkan pukul 01.00 dini hari dan matanya belum mau menutup, padahal sungguh Keyzie sudah sangat mengantuk.Suasana yang sepi diruanganya sedikit membuat bulu kuduk Keyzie merinding,Yap dirinya adalah tipikal orang penakut.Apalagi ditambah dengan sejuknya udara malam dan AC diruanganya.

"hadeh gimana cara supaya bisa tidur ??"gumam Keyzie bosan, bahkan ponselnya saja tidak ada.

HUAHH

Keyzie menguap sebab dirinya sudah merasa mengantuk,Tak lama ia memutuskan untuk mengistirahatkan tubuhnya karena suasana yang semakin menyeramkan bagi Keyzie.

Kriett

suara tarikan pintu yang sedikit kencang dikesunyian malam membuat tidur Keyzie terusik,Ia membuka netranya sedikit untuk mengintip siapa yang datang keruangannya pada jam semalam ini ?.Keyzie membulatkan matanya tak percaya saat Renata-tantenya datang dengan pakaian yang serba hitam serta kacamata hitam yang juga tak luput dari pandanganya.

"duh perasaan Key gaenak,Tante mau nggapain yya ?"gumamnya was was dalam hati,ia masih berpura pura tertidur pulas di depan Renata

terdengar suara grasak-grusuk disana,Keyzie kaget saat melihat Renata mengambil sebuah gunting yang tergeletak diatas nakas dan mengarahkannya langsung pada jantungnya.Dengan segera,Keyzie langsung berguling kearah berlawanan saat Renata hampir menancapkan gunting tersebut kearah jantungnya, yang membuat tubuhnya terguling langsung kelantai dan membuat infus yang berada ditangannya langsung terlepas secara paksa dan mengucurkan darah.

"Tante mau ngapain !?"tanya Keyzie memberanikan diri

Renata tersenyum miring,"saya kemarin belum membunuh kamu,jalang !"ucapnya

Tubuh Keyzie bergetar mendengar penuturan dari mulut tantenya,"Tante gaboleh jahat!"teriak Keyzie melempar sebuah buku majalah tebal yang berada disampingnya dan tepat mengenai pelipis Renata.

"sudah berani melawan kamu ya ?!"ujar Renata sembari mendekatkan dirinya pada Keyzie

Keyzie semakin beringsut mundur kebelakang,"stop Tante!"teriak Keyzie lantang,jujur ia takut gálathea akan menguasai tubuhnya dan melakukan suatu hal yang akan berdampak buruk pada Renata

"saya tidak akan berhenti sebelum kamu mati naas didepan saya Keyzie."ujar Renata dengan intonasi yang rendah

Renata sudah mencengkram erat dagu Keyzie sehingga menimbulkan ruam kemerahan yang tercetak jelas disana.

"gara-gara kamu anak saya koma sialan!"desis Renata dan langsung mendorong tubuh Keyzie beberapa kali kedinding

DUGH
DUGH

"stop Tante,stop!"Kesal Keyzie lalu langsung mendorong tubuh Tantenya sehingga Renata jatuh terjerembab dilantai

Renata mendesis sinis saat melihat perilaku Keyzie yang jauh dari kata penurut sekarang.Keyzie tak membuang waktu,ia mencoba berlari keluar untuk meminta tolong pada siapapun,mungkin teriakannya tidak terdeteksi karena ruangan ini kedap suara.Saat tangan Key sudah hampir memegang knop pintu,lengan Renata justru mencekal nya lewat kaki dan langsung menariknya.Sehingga membuat tubuh Keyzie langsung limbung ke lantai.

Real Power - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang