Felicity | Taeten Family

🎍 3. Ngidam 🎍

Felicity
Lee Fam
.
.
.
.
.
⚠️Warning⚠️
⛔️ BxB/Homo, Mpreg, Missgendering, Non Baku⛔️
.
.
.
.
.
.

TaeTen
©beautyw0n

.
.
.
.
.
.
.
.

"Yah.."

Lengan besar itu Ten goncang, membuat si empu melenguh, sebelum memaksa membuka mata.

Menoleh kesamping kiri dan mendapati istrinya tengah menatapnya dengan pandangan memelas, Taeyong menghela nafas gusar.

"Kenapa?"

Tubuh Taeyong berbalik, berhadapan langsung dengan tubuh kecil itu sebelum meraihnya kedalam dekapan.

Telunjuk Ten bergerak di dada bidang sang suami, membentuk pola-pola abstrak masih dengan pandangan yang sama.

"Ayah!"

Puk

Puk

Puk

Ten terdiam, menerima tepukan lembut tangan Taeyong di pantatnya, persis seperti menepok-nepok seorang bayi.

"Jangan minta aneh-aneh sekarang ya, besok pagi aja. Ayah ngantuk banget, habis lembur."

Inginnya sih Ten marah, tapi pas tau mata Taeyong tampak merah, Ten akhirnya kembali menutup bibirnya, enggan membalas ucapan suaminya itu.

Dengan mata yang kembali terpejam, sudut bibir Taeyong tertarik, membentuk sebuah senyum kecil saat merasakan Ten kembali masuk kedalam pelukannya, merengsekkan kepala kecilnya pada dada miliknya. Ah nyaman sekali rasanya.

Mencoba kembali untuk memasuki alam bawah sadarnya, nyatanya kamar utama kediaman Lee sesaat setelahnya mulai kembali terasa hening, hanya terdengar sayup-sayup suara nafas beraturan dari dua orang yang kini tampak tertidur nyenyak saling berpelukan.

❄️

❄️

❄️

❄️

❄️

"Bunaaaa, kita pulang!"

"Mana?!"

Ten menyerbu kearah tiga laki-laki beda postur yang baru saja memasuki rumah. Menatap orang-orang tersayangnya itu dengan pandangan berbinar.

"Ini naspad sama eskrim strawberry vanilla."

"Bubur ayam gerobak warna biru yang jual harus bapak-bapak."

Ten beralih menatap kearah sang suami yang kini mendudukan diri di sofa dan mulai mengambil posisi rebahan, capek bor habis keliling-keliling nganter anak-anaknya beliin ngidamnya sang istri.

"Yah."

"Apalagi Bun? Ayah udah ngenter mereka pake motor. Liat sendiri kan tadi kita bonceng tiga. Untung tadi gak kena tilang."