5

191 31 6
                                    

"Happy Reading"

Sejak kejadian tadi pagi yang entah itu nyata atau hanya halusinasi semata Yeonjun karena ia mungkin terlalu merindukan mendiang sang adik.
Setelah pertemuan pentingnya bersama para klien, Yeonjun sekarang termenung disebuah cafe.

Arah pandangnya mengarah pada sebuah kaca cafe yang tak jauh dari keberadaannya.
Ia termenung memikirkan semua kejadian pagi tadi, entah ia merasa berhalusinasi atau nyata.
Tetapi Yeonjun sangat yakin bahwa itu bukanlah halusinasi.
Ia merasa kejadian itu memang benar-benar terjadi, buktinya telapak tangannya sedikit memar karena terjatuh pagi tadi.

Lalu masalah pria tadi pagi, Yeonjun tak mungkin gila jika mengira itu sang adik......Tetapi saat Yeonjun menggelengkan kepalanya kuat untuk menyadarkannya______Buktinya wajah pria itu tak berubah sedikitpun.
Apa benar pria pagi itu bukan adiknya? Ahh mana mungkin, saat kepergian adiknya saja Yeonjun melihat dengan jelas.
Mungkin hanya kembaran?
Kata orang-orang kita sebenarnya memiliki tujuh kembaran di dunia ini, apakah benar?

Yeonjun terlihat murung, senyum seorang Jeon Yeonjun kembali menghilang hanya karena sosok yang ia tabrak pagi tadi seperti sosok yang pernah ia dekap 7 tahun yang lalu.
Bukan ia tidak suka akan kehadiran sosok itu, Tapi senyum Yeonjun menghilang karena sosok itu bukanlah sosok yang bersamanya 7 tahun yang lalu.

"Aku harus menemui pria itu"
Gumam Yeonjun dengan penuh tekad.

Setelah banyak termenung, ia akhirnya meminum jus yang ia pesan tadi, tetapi sosok pria yang ia temui pagi tadi membuat Yeonjun berhenti meminum jusnya.

Pria yang ia pikirkan tadi berada tak jauh darinya, pria yang diketahui bernama Beomin itu sedang memesan makanan didepan sana.
Yeonjun sudah ingin berdiri untuk menghampiri sosok pria itu, tetapi ia mengerutkan keningnya saat melihat 7 bodyguard sedang mengelilingi pria itu.

Bahkan wanita-wanita yang berada di cafe itu sedikit kesal dengan para bodyguard pria itu, karena tidak membolehkan mereka memfoto ataupun mendekati tuannya.

"Apakah dia orang kaya?"
Gumam Yeonjun, ia masih memantau pria itu.

"Lihatlah dia sangat tampan, apalagi hyungnya"

"Aku sedikit kesal dengan bodyguard nya"

"Beomin tampan~"

Yeonjun dapat mendengar suara-suara para wanita disebelahnya yang sedang terkagum-kagum dengan ketampanan pria itu.
Yeonjun pun mendekati meja wanita-wanita disebelahnya, mungkin dengan bertanya dengan para wanita ini Yeonjun akan tau lebih banyak kehidupan sosok itu.

"Hummm permisi"
Wanita-wanita yang sedang fokus menatap beomin pun mengalihkan pandangannya kearah Yeonjun.
"Maaf bolehkah aku bertanya sesuatu?"
Tanya Yeonjun tentu dengan menggunakan bahasa Inggris, wanita-wanita itu mengangguk dan memberikan Yeonjun duduk disebelahnya.
Jika kau tau mereka juga sedikit kagum dengan ketampanan Jeon Yeonjun.

"Kau ingin menanyakan apa?"
Tanya wanita 1.
"Kau tau pria disana?"
Tunjuk Yeonjun pada pria yang sedang dijaga oleh para bodyguard nya.
Wanita itu pun mengangguk, baiklah Yeonjun semakin yakin untuk menanyakan beberapa hal tentang kehidupan pria itu.

"Kalau boleh tau dia siapa?"

"Oh dia Park Beomin, adik kandung dari Park Gyumin. Kau tau? Kakaknya adalah seorang miliarder, tetapi orang-orang jarang melihat wajah kakaknya, Gyumin terlihat sangat misterius, bahkan tak ada satupun fotonya tersebar kemanapun. Sedangkan Beomin orangnya sedikit sensitif tetapi hatinya lembut.
Dia dan kakaknya pemilik perusahaan terbesar disini, dan kau juga pasti tau mereka orang Korea karena dengan menyebutkan marganya saja tak asing.

[✓] Disguise •YeonGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang