[BL] Seize the Throne (END)

Sinopsis

Bian Yi adalah antagonis dari Novel BL yang tubuhnya dicuri oleh seorang transmigran.

Bian Yi baru menyadari fakta itu setelah dipenjara selama lebih dari satu dekade.

Dalam buku ini, Bian Yi dan teman masa kecilnya Kou Li, yang kebetulan juga adalah Tokoh Utama Gong, saling jatuh cinta dan menikah. Namun, ketika Kou Li mengalami penurunan dalam bisnisnya, Bian Yi meninggalkan putranya dan melarikan diri. Pakan kanon antagonis yang melarikan diri tidak berharap bahwa Kou Li akan dapat bangkit kembali dalam beberapa hari, juga tidak berharap bahwa putra yang ditinggalkannya akan menjadi jenius mutlak di masa depan.

Transmigrator dikirim ke saat Bian Yi meninggalkan rumah. Dia, yang sangat mengetahui rencana itu, dan memiliki wajah yang sama dengan Bian Yi, membawa tas besar hadiah ke rumah Bian Yi dan Kou Li.

Pintu terbuka dan badai muncul di mata pria di sisi lain pintu.

Transmigrator memiringkan kepalanya, tersenyum pada Kou Li, dan berkata kepadanya: “Ada apa? Anda tahu betapa sulitnya membesarkan anak, bukan? Jangan marah padaku, aku membawakanmu hadiah.”

Sejak saat itu, baik suami maupun putranya bukan lagi milik Bian Yi.

Sejak saat itu, Bian Yi yang terperangkap mencoba segalanya untuk melarikan diri. Namun, dia gagal membebaskan dirinya setiap saat. Pada akhirnya, dia mati dengan kebencian yang luar biasa.

Bian Yi berpikir bahwa ini akan menjadi akhir dari hidupnya yang menyedihkan, tetapi dia tidak pernah menyangka bahwa sebuah suara, yang mengaku sebagai 'Sistem Balas Dendam', akan menemukannya.

Bian Yi kemudian kembali ke tahun pertama setelah digantikan.

Hal pertama yang dilakukan Bian Yi, begitu dia kembali, adalah membeli pisau di supermarket dan bergegas menuju rumah Kou Li. Saat dia memegang pisau di leher mantan suaminya, dia berteriak dengan gila: "Apakah kamu buta?!"

Ada darah yang menetes di lantai. Bian Yi dijepit ke dinding, dan lehernya digigit kasar oleh pria itu.

Kou Li, yang bibirnya masih berlumuran darah Bian Yi, bertindak lebih gila dari Bian Yi. Ketika tiba-tiba, Bian Yi mendengar suara serak pria itu terngiang di telinganya: "Setelah tujuh belas tahun, akhirnya kamu kembali."