Part 16

75 4 0
                                    

Happy reading~















"Cerita aja jangan hirauin mereka"

"Aku takut Ji" lirih Laysha sambil menunduk yang hanya bisa didengar oleh Jisung.

"Kenapa takut sih?"

"Takut dibully lah" Laysha meremas roknya.

"Ga akan ada yang bully lo kok Lay, kan ada gue disini" ucap seseorang dengan perban dikepalanya yaps itu Chenle.

"Chenle? Lo sekolah? Kan masih sakit" ucap Laysha dengan wajah terkejutnya.

"Iyalah gue kan Zhong Chenle" jawab Chenle sambil mendudukkan bokongnya dibangku didekat bangku Laysha.

"Aku kan juga sakit, kenapa cuma Chenle yang dikhawatirin" Jisung merajuk.

"Anjir aku kamuan, kerasukan setan nih temen gue!!" heboh Jay yang baru datang dengan Sunghoon dan Jake.

"Ji udah lama gue ga denger lo ngomong lembut kayak gitu" timpal Jake sambil menopangkan lengannya dibahu Jay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ji udah lama gue ga denger lo ngomong lembut kayak gitu" timpal Jake sambil menopangkan lengannya dibahu Jay.

"Gue pengen muntah please" Sunghoon ikut-ikutan meledek sahabatnya itu dengan raut wajah jijik yang dibuat-buatnya.

"Heh diem kalian upil gajah!" Ketus Jisung sambil melirik kearah mereka.

"Anjir ngamuk" Jay menutup mulutnya dengan kedua tangan.

"Kalian ngapain kesini sih? Gangguin gue apel"

"Lo piket hari ini marmut! Seenak jidat lo bilang kita gangguin apel! Balik ke kelas lo" Sunghoon menyeret tubuh Jisung begitu juga dengan Jake dan Jay yang mengangkat kaki Jisung hingga mereka membopong Jisung.

"Bye sayang muahh!!" Jisung masih sempat-sempatnya mendongak dan melayangkan kiss pada Laysha, sedangkan Laysha hanya menggeleng pelan melihat tingkah Jisung.


 


...





"Heh tumben lo ga bareng Jeni" ucap cewek dengan 2 cewek juga disampingnya, sedang bersidekap memandangi Laysha yang sedang duduk menyantap makan siangnya dikantin.

Laysha hanya diam dan melanjutkan makannya.

"Denger-denger lo jadian yah sama Jisung?"  Cewek itu adalah Naya kelas 3-4 dan disampingnya itu Giselle dan Hana sahabat Naya.

Karena Laysha tak kunjung menjawab, Naya mengambil sendok yang dipegang Laysha dan membuangnya ke lantai.

Laysha ingin sekali mengkarate Naya hingga lengannya patah. Tapi tidak mungkin karena dia baru saja diajari beberapa gerakan oleh Jisung ketika ditaman kemarin malam.

"NAYA!" bentak Laysha.

"Ups marah yah? Gitu dong ngamuk" ucap Naya dengan santainya.

"Lo nih ya ga kapok-kapok ngebully orang, sekarang gue lo jadiin sasaran!"

[Revisi] Terpaksa Tampan | Park JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang