I Got You

641 81 20
                                    


Bas menatap jalanan dengan sorot mata sendu, dibiarkanya jus strawbery dihadapannya tanpa tersentuh.

Dia menghela nafas berat seraya bertopang dagu. Tanpa sahabatnya harinya pasti berjalan membosankan, Nunew memang sahabatnya satu-satunya.

Hari ini Nunew sedang ada urusan keluarga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ini Nunew sedang ada urusan keluarga. Entah urusan apa itu, sahabatnya itu bilang akan menceritakan semuanya saat mereka bertemu.

Saking seriusnya menatap jalanan, tanpa Bas sadari seseorang telah duduk dikursi yang ada dihadapannya.

"Tuk..tuk.."

Ketukan pelan dimejanya menyadarkan Bas dari lamunannya, dan wajahnya langsung berubah horor saat menyadari ada orang yang duduk dihadapannya seraya menatap tajam kearahnya.

Ketukan pelan dimejanya menyadarkan Bas dari lamunannya, dan wajahnya langsung berubah horor saat menyadari ada orang yang duduk dihadapannya seraya menatap tajam kearahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Buru-buru Bas meraih tas nya dan bersiap kabur, tapi tangan kokoh itu terlebih dulu menariknya untuk kembali duduk.

" mau kabur heh..!!" ucap Dun dengan suara rendahnya.

Bas pun hanya bisa menelan ludah gugup, saat ini dia hanya bisa berdoa semoga orang asing yang kemarin dia curi ciumannya mau memaafkan dan melepaskannya.

"Hai.. Om.." sapa Bas tidak lupa dengan cengiran tanpa dosanya.

Dun hanya memasang wajah datar mendengar sapaan remaja imut yang saat ini ada dihadapannya.

Bas mencoba mengendalikan kegugupannya, bagaimanapun peristiwa kemarin memang salahnya dan dia harus meminta maaf.

"Om.. Soal kemarin, Bas minta maaf ya..kemarin Bas tidak ada maksud apa-apa, Bas dan teman Bas bermain Truth or Dare dan mencium om adalah tantangan Bas"

Dun hanya mengangkat alisnya mendengar penjelasan Bas. Itu membuat Bas kembali dilanda kegugupan. Sepertinya masalah ini tidak akan mudah diselesaikannya.

" Jadi.. Om mau kan memaafkan Bas ?" ucap Bas dengan puppy eyesnya.

Selama ini tidak ada orang yang bisa bertahan dengan tatapan imutnya itu.

" Tidak bisa.."

Jawaban tegas itu membuat Bas mencebikkan bibir kesal, sepertinya puppy eyesnya itu tidak berhasil untuk manusia kulkas dihadapannya.

Truth or DareWhere stories live. Discover now