"Pemenang adalah dia yang mampu berdiri ketika jatuh dan masih tetap bertahan ketika yang lain menyerah."
.
♡
____'_____________° ° ' S E N J A > ▪ |°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆•H A P P Y R E A D I N G•☆
Vote dulu dong!😋
_
"Ma... sakit maa.. sakit.. ampun!!"
"KAMU MASIH KECIL SUDAH BERANI MELAWAN MAMA! KENAPA NILAI MU HANYA 60, HINATA SHOYO! MAMA NGGAK SUKA NILAI JELEK!".
"Maa ampun.. shoyo bakalan belajar giat-.. AHHKK maa sakit ampun!".
Tangan kecil anak berusia tujuh tahun ditarik menuju gudang, kemudian wanita itu melempar kasar tubuh anak nya kedalam gudang dan menguncinya dalam keadaan gelap.
"DASAR NGGAK TAU DIUNTUNG! MAMA NGGAK SUKA NILAI JELEK YA!KAMU MALAM INI TIDUR DIGUDANG! MAMA NGGAK SUKA NILAI 60 SHOYO! HARUS BERAPA KALI MAMA BILANG?!". wanita itu berteriak laku meninggalkan shoyo sendirian digudang.
"maaf ma! Maaf!" Rengeknya
°°°
"SHOYO KAMU INI NGGAK TAU DIUNTUNG YA! KENAPA KAMU JATUHIN VAS BUNGA KESAYANGAN MAMA KAMU? LIAT MAMA KAMU NANGIS GARA GARA KAMU!". Teriak seorang pria, menatap kesal anaknya.
"Maaf papa, shoyo nggak sengaja!" Anak kecil berusia sembilan tahun bergetar ketakutan.
"SINI IKUT PAPA! KAMU HARUS DIHUKUM KARENA PERBUATAN KAMU!".
laki laki itu menarik anaknya menuju kamar mandi, ia menyalakan sower panas dan menyiram nya ketubuh shoyo.
"PANAS PAA!.... AMPUN.. PA!! AMPUN!..." anak itu menangis lirih, memohon ampun namun sang papa menulikan pendegaranya.
Laki laki itu menenggelamkan tubuh kecil shoyo kedalam bak mandi, yang dipenuhi air panas, yang ukuranya lebih tinggi dari tubuh kecil shoyo.
Ia menekan kepala shoyo agar tetap berada didalam air, tidak memperdulikan anak kecil itu yang mulai kehabisan hafas.
