bagian 85

562 74 8
                                    

Ruang operasi masih tertutup rapat,  lampu masih menyala menandakan operasi itu masih berlangsung.

Tiara menatap pintu itu dengan nanar,  ia mengingat beberapa waktu lalu ketika semuanya memberitahu tentang kondisi anrez. Ia sangat terpukul apalagi anrez,  sampai ia menyalahkan dirinya sendiri atas apa yanh menimpa sang suami. 

"sayang udah yah,  ingat kata anrez ini semua bukan kesalahan kamu.ini udah takdir,  kecelakaan yang kamu sendiri ngga tau akan menimpa kalian...   " zaskia menenangkan anaknya

"inget,  ini juga sangat berat buat anrez..  Di tambah kamu terus menyalahkan diri kamu sendiri. Pasti akan membuat anrez kepikiran,  kondisi kamu dan calon anak kalian sayang...   " irwansyah memeluk anaknya lalu mengusap pelan punggung anaknya dan mengecup pelan pucuk kepala tiara

"hiks hiks...  Aku takut yah,  kalo dia pergi ninggalin aku sendirian sama anak kita" katanya sembari menangis

"abang gue bukan lelaki lemah kak,  makanya abang butuh suport dari kita dukungan kita biar cepet sembuh" kata lyodra yang duduk di sebrang tiara, di rangkul sang calon tunangan siapa lagi kalo bukan samuel.

"tuh,  apa yang di kata lyodra benar nak.  . Kamu harus kuat buat anrez juga anak kalian yah" kata sang kakek yang pagi tadi datang langsung setelah mrlihat berita mengenai kedua cucu tersayangnya.

"ya udah sekaranf kita sholat dulu ya,  biar lyodra samuel ms judika mb duma yang menjaga di sini" ajak zaskia di angguki yang lain termasuk shakira naomi juga atap turut ikut menunggu operasi anrez.

_______

Setelah sholat,  masing masing turut mendoakan anrez terutama tiara.

"hiks ya allah hanya kepadamu  hambamu ini meminta. Tolong selamatkan suami hamba,  lancar kan operasi hari ini ya allah...  " pinta tiara berulang kali dalam doanya menyebut nama anrez suaminya sembari menangis terisak

Di sisi lain kepanikan dokter kian bertambah ketika anrez mengalami henti detak jantung,  di akibatkan mengalami kendala dalam transferan ginjal... 

Semua dokter terus berusaha guna menyelamatkan anrez,  dan mengembaliakn detak jantungnya.

Sekian detik anrez berdetak kembali membuat semua dokter menghelanafas lega sembari melempar senyum begitu bahagia...

"allhamdulillah detaknya kembali dok,  sus tolong ambilkan kantong darah kembali ya... " kata salah satu dokter

Suster mengangguk lalu membuka pintu ruang operasi dengan sedikit berlari....  Lyodra yang melihat itu langsung bersiri di ikuti yang lain.

"kenapa sus? " tanya judika setelah suster itu terlihaf kembali sembari membawa kantong darah

"maaf pak pasien membutuhkan darah,  permisi" kata suster judika mengangguk lalu merangkul sang istri yang masih syok kalo anak lelaki mereka mengalami hal seperti ini.

Semuanya memandang nanar pintu ruangan itu.... 

Suara sepasang sepatu dengan suara heels memenuhi lorong rumah sakit..

"hiks hiks ayah aku ngga mau...  Kehilangan lagii" isak seseorang perempuan

"iya nak ayah juga... "




Maaf banget ya guys kmrn kmrn aku dpt musibah besar banget mbah aung meninggal,  jadi lama banget ga up...  Ngetik lupa alur nya kembali lagi....  Paling buka wattpad baca aja. Aku minta doanya ya buat teman teman semua untuk mbah aku.... 

Dan setelah itu terjadi suami sakit minta doanya juga ya buat dia sehat sehat tetrus.... 

Is this love?  ( No Edit ) Nd ( Slow Up )Where stories live. Discover now