#8

1.7K 61 3
                                    

Typo udah hobi jadi nikmati aja











.
.
.
Jungkook mendengar semuanya bagaimana manis nya taehyung terhadap wanita yang Jungkook yakini dia adalah kekasih taehyung.

Memutuskan panggilan secara sepihak,terlalu sakit mendengar itu semua,mencoba meyakinkan diri bahwa yang dia dengan barusan hanyalah hkayalan semata,namun nyatanya semua yang dia alami itu nyata.

"Tidak apa kokie kau kuat ayolah jangan lemah seperti ini"Jungkook memukul-mukul dada nya terlalu menyakitkan baginya menghadapi semua ini.

"Hiks hiks kau bodoh kokie hiks kau bodoh berhenti menangis hiks"
Jungkook menangis sampai tertidur terlalu menyakitkan mencintai orang yang tidak mencintai nya.

.
.
.

Esok paginya di kediaman Kim terdapat gadis cantik yang baru saja menuruni tangga untuk bergegas pergi menuju kantor nya.

Belum sempat Jungkook pergi keluar dari kediaman Kim di ruang tamu Jungkook berpapasan dengan taehyung yang baru saja pulang yang Jungkook yakini dari tempat kekasih nya.

"Kau sudah pulang Tae"sampa Jungkook dengan tersenyum manis.

Taehyung hanya mengabaikan Jungkook yang menyapa nya dengan senyuman yang sangat cantik di mata taehyung.

"Hah apa kau akan terus seperti ini Tae,setidaknya beri aku penjelasan kenapa kau sangat membenciku"
Jungkook dengan susah payah menahan air matanya agar tidak meluncur keluar.

"Aku tidak akan lama lagi ada di sini,apa kau akan tetap seperti ini"tanya jungkook dengan nada yang bergetar.

"Berhentilah dramatis seperti itu kau merusak mood ku saja"dengan tanpa perasaan sedikitpun taehyung pergi menaiki tangga untuk bergegas mandi karna tubuh nya yang sangat lengket.

"Maaf jika aku merusak mood mu,tapi aku mohon beri aku kesempatan untuk dekat dengan mu selama aku disini jika memang dalam waktu itu aku tidak bisa membuat mu mencintai ku aku akan pergi dan tak akan menggangu mu lagi Tae"
Jungkook bergegas pergi tanpa mendengarkan jawaban dari taehyung,karena Jungkook yakin taehyung hanya akan mencaci nya saja.

"Kau tau aku bahkan mencintaimu dalam pandangan pertama,namun kau melukaiku saat aku akan membuka hatiku kau justru malah berkencan dengan lelaki lain"taehyung bergumam dalam hati agar tidak ada satu orangpun tau perasaan nya.

"Hah kau membuatku semakin sulit melupakan rasa ini"helaan napas putus asa dari lelaki tampan yang masih saja diam tanpa enggan meneruskan langkah nya.

taehyung,dengan lesu menaiki tangga menuju kamar nya.

Kita flashback dulu ke satu bulan yang lalu.

Flashback

Taehyung yang akhir-akhir ini selalu saja tersenyum setiap malam hari sebelum menyelami alam mimpinya.

"Hah aku rasa aku menyukaimu kokie noona"senyum tampan terpanggang di wajah taehyung.

"Ais wajah nya sangat cantik bahkan dia sangat imut dan menggemaskan,ah tubuh nya juga  sangatlah menggoda"taehyung tersenyum konyol membayangkan tubuh Jungkook yang berada di bawah Kungkungan nya.

"Lihatlah bahkan kau selalu bangun hanya karena aku membayangkan tubuh nya"taehyung meratapi nasib kejantanan nya yang masih belum bisa menemui sarang nya.

"Tidurlah kembali kau tidak akan menemukan sarangmu,aku sedang akan usaha untuk mendapat nya"taehyung tersenyum tipis dan memejamkan matanya menyusuri mimpi indahnya.

Siang hari nya taehyung bergegas ke cafe favorit nya,sebelum sempat memarkirkan motor besar nya,taehyung melihat pemandangan yang menyakiti baik mata maupun hati.

Bagaimana tidak melihat orang yang di cintai nya justru sedang berpelukan cukup mesra dengan lelaki yang tidak taehyung yakini adalah kekasih Jungkook dimna lelaki tersebut mencium kening Jungkook dengan sayang dan Jungkook yang tersenyum sangat manis.

Taehyung tanpa pikir panjang bergegas pergi meninggalkan tempat tersebut,mengendarai motor besar nya
dengan kecepatan tinggi tanpa memikirkan keselamatan nya sendiri.

Sampai taehyung memutuskan kembali kekediaman Kim,membanting pintu kamarnya dengan sangat keras tanpa mempedulikan pintu tersebut akan rusak.

"AGRH kenapa-kenapa di saat aku membuka hati dia justru merusak nya"taehyung menarik surai nya dengan kencang terlalu frustasi memikirkan kejadian tadi.

"Harus nya kau tau tidak mungkin gadis secantik dia tidak memiliki kekasih,bodoh Argh sialan"taehyung terus saja melampiaskan rasa kesalnya dengan menarik dan memukul kepala nya dengan kencang.

"Kau menyakiti ku kau tau kau membuatku mencintaimu bahkan sangat menggilaimu,kenapa noona kenapa kau lakukan ini"taehyung berkata lirih dengan merosot kan dirinya di pinggir ranjang king size nya.

"Haha sudahlah untuk apa aku seperti ini,diapun tak peduli padamu Kim"taehyung tertawa hambar terdengar sangat mengerikan dengan suara rendah yang tertahan karena menahan amarah.

"Kau harus bisa melupakan nya Kim,kau harus bisa meski kau harus menaruh kan hatimu dan hati orang lain yang akan kau sakiti hanya untuk menghilang kan rasa ini meski mustahil"taehyung termenung menatap kosong kearah depan dengan bayangan Jungkook yang sedang berpelukan dengan lelaki lain yang taehyung yakini kekasih nya.

Flashback off

Helaan napas kasar terdengar dari bilah bibir taehyung"Hah apa aku harus mempercayaimu kali ini"taehyung berkata lirih dengan menaiki tangga dan menuju kamar sang kakak.

Merindukan kakak galak nya yang memang selalu ada untuk nya saat dia sedang lelah dengan keadaan seperti ini.

"Baiklah aku akan memberimu kesempatan,namun tidak untuk hatiku"taehyung bingung dengan hatinya sendiri,meski harus taehyung akui bahwa dia sangat mencintai Jungkook namun di sisi lain dia tidak inggin melukai hati irene.

Meskipun dia hanya menjadikan irene sebagai pelampiasan agar bisa melupakan perasaan nya untuk Jungkook dan beralih mencintai irene.

"Aku harap keputusan yang ku ambil kali ini benar"gumam taehyung dengan memejamkan matanya dan melupakan acara mandinya terlalu lelah memikirkan kehidupan cintanya.






















TANTE GENIT🚫TAEKOOK/VKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang