BL | Kepribadian Ganda [Infinte Stream]

43 - 44

Bab 43 Aliran Gunung Diserang Dua dalam Satu】

Dalam adegan ini, Chu Han telah berlatih berkali-kali di 'ruang pribadinya'. Bahkan untuk 'pertempuran nyata' pertama, tindakannya masih sangat terampil.

Tentu saja masih ada kekurangan;

Misalnya, Paman Chu, yang hanya tahu seperti apa penampilannya, tidak tahu arti sebenarnya dari ciuman menjulurkan lidah.

Jadi ketika Su Mo pulih dari trans, hanya pipi yang besar dan akrab dan mata berdarah yang penuh eksplorasi dan keraguan ...

Sudut lembut mulut dengan sentuhan dingin, langsung membuat Su Mo mengerti apa yang terjadi. Tiba-tiba, kemarahan dan niat membunuh mengalir tepat di atas kepala!

Su Mo tidak mendorong Chu Han pergi dengan tergesa-gesa, malah membuka mulutnya dan langsung menggigit bibir bawahnya!

"Miliknya..."

Rasa sakit yang tajam dari sudut mulutnya langsung mengganggu pikiran Paman Chu, tetapi sebelum dia bisa melakukan apa pun, kekuatan besar mendorongnya menjauh!

Pada saat yang sama, Su Mo memiliki dua senjata lagi, satu hitam dan satu merah;

Di mata Chu Han yang terkejut dan bingung, Su Mo mencibir di sudut mulutnya, dan menarik pelatuknya tanpa ragu - satu hitam dan satu merah, dua kartu ditembakkan ke Chu Han pada saat yang sama!

"Um......"

Setelah ditembak dua kali berturut-turut, Chu Han terhuyung mundur beberapa langkah sambil mengerang. Mengangkat kepalanya, di mata berdarah yang masih tidak bisa dimengerti dan penasaran, hanya kegilaan yang tersisa!

Memegang belati Jiuyou di tangannya, napas berdarah dan tirani mengalir ke arah Su Mo, yang penuh dengan es;

"Kenapa kamu ingin membunuhku?"

Menyingkirkan kedua senjata itu, Su Mo mencibir, "Mau membuatku menjadi "kupu-kupu darah"? Atau "kerangka yang mekar"?"

Kegilaan di bawah matanya berangsur-angsur menghilang, dan Chu Han mengerutkan kening dan berkata, "Apakah kamu marah? Mengapa?"

Di dunia ini, hanya Su Mo yang bisa membiarkan Chu Han yang diserang membalas dendam, dan memakannya diam-diam. Tentu saja, Chu Han yang bisa membuat Su Mo menderita penghinaan dan tidak membunuhnya.

Dua kartu yang baru saja dimainkan Su Mo di bawah amarahnya adalah kartu as hati dan kartu as sekop. Chu Han belajar pelajarannya, tetapi di bawah offset kartu as hati, tubuhnya tidak mengalami banyak kerusakan.

"Jadi, apa yang baru saja ingin kamu lakukan? Perlakukan aku sebagai mainan?"

Setelah Chu Han menyingkirkan Jiuyou, dia bingung, "Tentu saja tidak! Kamu adalah aku, bagaimana bisa paman ini menjadikan dirinya "kupu-kupu darah"?"

"Mainan" yang dipahami Chu Han jelas bukan yang ingin diungkapkan Su Mo.

Ayam dan bebek berkata bahwa Su Mo yang lelah terlalu malas untuk peduli padanya-Quandang digigit anjing;

"Mengapa saya harus marah? Apakah saya melakukan sesuatu yang salah?"

Su Mo tidak peduli tentang itu, tetapi Chu Han terjebak dalam keterjeratan, mengapa dia marah? Jelas dia melakukan hal yang sama seperti He Shaoquan dan Liu Rumei!

Melihat Chu Han, yang 'berpikir tentang kehidupan' sambil menggosok dagunya dan mengerutkan kening, Su Mo bertahan dan bertahan, dan akhirnya menekan dorongan untuk meledakkannya dengan tembakan, dan menekan, "Aku datang kepadamu, bukan untuk ini! "

"Um?"

Mengambil napas dalam-dalam, Su Mo duduk di kursi kayu dan bertanya dengan dingin, "Di mana Wang Ting menarik jarinya? Dan bagaimana Anda menjadi Pangeran Wilfa?"