Together

1.1K 93 3
                                    

Kali ini terinspirasi dari book Together yang belum tahu silahkan mampir 😁

Happy Reading

.

.

.

PRANG!!!

Doyoung menutup kedua telinganya saat mendengar suara benda kaca yang di banting ia melihat ke seluruh penjuru apartemen yang terlihat sangat berantakan.

"Jaehyun?" Panggil Doyoung.

Jaehyun yang mendengar suara Doyoung yang berasal dari depan dapur langsung mengalihkan tatapannya pada Doyoung.

Dengan tergesa ia menghampiri Hyungnya memeluknya seerat mungkin agar hatinya merasa sedikit tenang dari pada sebelumnya.

"Ada apa ini?" Tanya Doyoung.

Bukannya menjawab pertanyaan dari Doyoung Jaehyun malah semakin mengeratkan pelukannya. Sesekali ia kecup leher Doyoung membuat hyungnya menggeliat tidak nyaman dalam pelukannya.

"Kau milikku, hanya milikku."

"Iya iya, tapi katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi?"

Dengan sangat terpaksa Jaehyun melepaskan pelukannya dari Doyoung. Ia genggam tangan yang lebih kecil itu dengan begitu erat namun tidak berusaha untuk menyakiti.

Doyoung menatap terkejut tangan Jaehyun yang berdarah disana. Ia mencoba melepaskan tautan tangan keduanya namun Jaehyun tetap tidak mau melepaskannya.

"Tanganmu terluka. Ayo kita obati dulu." Ucap Doyoung.

"Tidak mau, kau jawab saja pertanyaanku." Ucap Jaehyun.

"Apa benar kau sedang menjalin hubungan dengan seseorang?" Lanjutnya.

"Aku akan menjawabnya nanti, kita obati dulu tanganmu ya." Ucap Doyoung.

"Sudah aku bilang jawab saya pertanyaanku!" Bentaknya.

Doyoung menghela nafasnya Jaehyun memang keras kepala sejak kecil jika dia tidak mendapatkan apa yang di inginkannya maka pemuda itu akan marah. Lagipula tidak ada gunanya lagi ia menutupi ini semua kan? Jaehyun berhak tahu.

"Iya. Aku menjalin hubungan dengan sooyoung teman sekelasku."

"Sejak kapan?"

"Sekitar satu tahun yang lalu. Dengar Jaehyun meskipun aku menjalin hubungan dengan orang lain tempat mu tidak akan pernah tergantikan."

"Tempat apa? Sebagai apa? Aku benar-benar kecewa denganmu Hyung. Kenapa kau menyembunyikan semua ini dariku, selama ini?" Ucap Jaehyun.

"Aku ingin mengatakannya tapi aku tidak punya kesempatan. Lagipula bukankah ini hakku untuk mengatakannya ataupun tidak." Ucap Doyoung.

"Aku kecewa padamu."

Tatapan itu entah kenapa membuat hatinya ikut merasakan sakit. Ia tidak bermaksud menyakiti Jaehyun dengan menyembunyikan semuanya.

Jaehyun pergi sambil membanting pintu apartemen dengan kerasnya meninggalkan Doyoung yang masih terdiam dengan Suasana kacau di apartmentnya. 

"Apa yang salah dengan ucapanku?" Gumamnya pada diri sendiri.





Sorry kalo pendek 🙏😅

Film (One shoot)Where stories live. Discover now