🔞Love You Always | Henxiao🔞

Kita itu Rapuh [2]

Yow ges, ak kambek wgwgwgwg. Spt biasa jangan lupa voment nya yaw. Enjoy the story! Jangan lupa tinggalin jejak kalian :DD

🔞LYA|Henxiao🔞

.

.

.

Sebulan berlalu. Setelah kejadian tragis itu terjadi...

Hendery duduk dikursi taman nya. Ia masih terdiam, banyak pertanyaan yang masih terpendam di benak nya. Banyak hal janggal dan tak masuk akal terjadi. Ia ingin menanyakan itu semua. Ia berusaha menenangkan dirinya sendiri.

Pacar Hendery, meminta nya putus, setelah mengetahui bahwa Hendery koma sebulan yang lalu. Hendery benar benar merasa bodoh karena pernah berpacaran dengan wanita seperti dia.

Oke lupakan soal mantan pacar Hendery. Oknum itu masih penasaran dengan apa yang terjadi sebulan yang lalu. Bagaimana dia bisa bertahan hidup?

"Kak Dery" panggil seseorang dan pemilik nama itu tersontak kaget.

"Ryangyang?"

Benar, itu Ryangyang. Remaja itu terlihat membawa sebuah kotak kubus berwarna hijau, itu milik Juna. Dan itu ingin Ryangyang berikan pada pemilik yang sesungguhnya.

"Gimana kondisi kakak?"

"Aku baik. Cuma masih lemas aja"

"Syukurlah deh kak"

"Kamu ngapain kesini?"

"Oh, iya. Aku cuma mau kasih ini ke kakak" Ryangyang langsung menyerahkan kotak tersebut.

"Apa ini??" Hendery menerima pemberian Ryangyang, namun ia masih tak tau apa maksud dari Ryangyang memberikan kotak kubus yang terlihat gemas dimatanya itu.

"Ini lucu" Hendery tersenyum menatap kotak yang sedang ia genggam sekarang.

"Itu dari Kak Juna"

Hendery tersontak kaget.

"Apa? Dari Juna?"

"Iya, itu dari kak Juna. Dia bikin buat kak Dery"

Hendery terdiam. Apa Juna sedang mencoba untuk menarik perhatian nya agar Hendery bisa menerima dirinya sebagai seorang kekasih? Hendery meletakkan kotak tadi disebelah nya.

Hendery baru sadar. Sejak sebulan ini, ia tak melihat Juna. Ia tidak merasa terganggu karena biasanya Juna selalu mengirimkan nya pesan. Ia benar-benar merasakan bahwa Juna tak berada disisinya lagi.

Sebenarnya ia malu untuk bertanya. Tapi ini terlihat aneh baginya, bagaimana bisa Juna menghilang begitu saja? Apa ia sudah lelah mengejar Hendery?

"Ryangyang"

"Iya kak?"

"Juna, kemana dia?"

Ryangyang membulat kan matanya. Ia menggigit bibir bawahnya.

"Anu, kak Juna..."