12 (26/November/2021)

305 29 1
                                    

"Ohm lepaskan aku ohm kau ini kenapa?"

Ohm terus menarik tangan Fluke untuk mengikutinya dan terus berjalan sampai pada suatu ruangan di depan pintu ohm
Mengambil sebuah kunci di sakunya lalu membuka pintu tersebut dan menarik Fluke masuk kedalam ruangan tersebut dan mengunci pintu itu kembali.


BRUKKK!!!!


Dan Fluke pun di lempar di sebuah tempat kasur dimana tempat itu adalah tempat tidur ohm.

"Akkh..." Rintihnya kesakitan karena tanganya mengenai kayu pinggir kasur, dan saat Fluke tertidur terlentang ohm menindihnya.

"Ka..kau kenapa?"

"Jawab aku ,bagaimana kau bisa selamat?" Tanyanya dengan nada intimidasi membuat Fluke menelan ludahnya karena gugup melihat wajah ohm yang berada di atas wajahnya.

"A...aku..."

"JAWAB!!!!"

"Mcnk... Kenapa kau marah? Bukanya normal ketika seseorang dalam bahaya mencoba untuk menyelamatkan diri?"
Kesal Fluke kepada ohm lalu ohm mencoba mengambil sebuah tali namun sebelum itu.

Tok

Tok

Tok

"Siapa!!??"

"Ini aku Prem Kenapa pintunya di kunci?"
Bingung Prem yang saat ini sedang berdiri di luar pintu tidak biasanya ohm mengunci pintu kamarnya.




"Ini aku Prem Kenapa pintunya di kunci?"Bingung Prem yang saat ini sedang berdiri di luar pintu tidak biasanya ohm mengunci pintu kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Saat ini Bright dan Win terus terbang ke atas langit sampai di mana ada sebuah cahaya putih yang di buat oleh Peri langit tersebut menggunakan putaran tanganya lalu sekejap cahaya itu mengelilingi tubuh mereka dan saat ini mereka bukan di langit awan-awan lagi melainkan di suatu tempat seperti lembah yang indah yang dimana ada sungai pohon dan tanah yang di lapisi rerumputan yang megah dan di kelilingi pohon-pohon namun ada yang
membuatnya penasaran ada satu pohon yang besar tapi dedaunannya berwarna hitam.

"Ehhh ba.. bagaimana bisa?" Bingung Bright yang melihat-lihat ke arah sekitar sedangkan Win terus mengamati sekitarnya waspada takut-takut ada yang aneh di tempat ini.

Lalu peri itu berbalik menghadap Win dan Bright, " kalian lihat pohon yang pali besar disana yang berwarna hitam!!" Tunjuknya pada suatu pohon yang besar itu sedangkan Win yang melihatnya dia hanya mengangguk.

Dan kemudian Peri itu berjalan mendekati pohon itu di ikuti oleh Win dan Bright, dan setelah ia sudah dekat dengan pohon itu tangannya menyentuh pohon itu lalu seketika pohon itu membentuk sebuah gambaran lubang lima yang sepertinya harus di isi oleh sesuatu.

"Dia membutuhkan lima batu kristal yang hilang dari elemen negri mitologi ini untuk mengubah nya menjadi warna seperti pohon pada umumnya," katanya yang masih menatap pohon itu dengan wajah sendu.

THE AQUARISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang