Chapter 02

14 3 1
                                    

Happy Reading All!

°
°
°

Resvan menyeringai karna dia baru menemukan gadis yang unik "Violeta Zevindra Ferelix,hmm menarik" batin Resvan.

Setelah mengucapkan kata itu,Violeta berjalan menuruni tangga dengan merutuki kebodohannya,kalian tau kenapa karna dengan memperkenalkan diri dia sudah memasuki wilayah teritorial dari seorang Resvan,salah satu murid yang di segani di SMA ini.

2 hari Setelah kejadian itu semua kembali biasa saja,tapi tidak dengan Resvan laki-laki itu menjadi sedikit agak aneh,di mulai dari tersenyum sendiri,dan juga dia tidak datang ke bar biasanya sampai bartender yang biasa melayani Resvan heran.

🌛🌔🌜

Sampai saat ini Resvan sedang ada di apartemennya duduk di balkon sembari menyesap rokok di tangannya hingga ponselnya berdering menampilkan "xx" di ponselnya Resvan yang melihat itu langsung dengan cepat mengangkat telfonnya.

In call

"Hari ini ada target" suara di sebrang telfon.

"Ya" jawab Resvan

"Semua infonya seperti biasa ambil di markas,dan juga menemui big boss ini misi khusus tidak boleh gagal" setelah mengatakan itu sambungan telfon terputus

Tit..

Setelah telfon terputus Resvan segera mengganti baju biasanya menjadi baju dinasnya,dan juga menyiapkan motornya untuk segera menuju tempat itu sudah lama dia tidak bermain dengan bajingan tengik yang akan menjadi targetnya.

Resvan melajukan motornya meninggalkan parkiran pribadinya menggunakan hoodie berwarna hitam,celana hitam,dan juga topeng yang menutupi wajah tampannya. Setelah berkendara sebentar Resvan sampai di gang sempit yang gelap di ujung jalan terlihat ada gubuk kecil dengan cahaya temaram itu yang di tangkap oleh penglihatan orang lain,tapi bagi Resvan itu adalah markas saat masuk semua berbeda isi dalam gubuk itu sangat megah seperti mension yang ruangannya rata-rata bernuansa monokrom.

"Malam tuan boleh tunjukin tanda pengenal" hadang salah satu penjaga kepada Resvan.

Resvan menunjukan tanda pengenal sebuah plakat bergambar pegasus berwarna hitam yang berarti Resvan adalah pembunuh bayaran dengan pangkat tinggi.

"Silahkan masuk tuan,anda sudah di tunggu oleh bos besar"  ucap penjaga itu sembari membuka pintu,Resvan hanya memberi respon sekedarnya.

Di dalam rumah itu terdapat tiga ruangan ruangan pertama di lantai bawah adalah ruangan terendah biasa di jadikan tempat kasino (judi),ruangan ke dua berada di lantai dua ruangan itu biasanya di gunakan untuk pelantikan anggota baru,dan ruangan terkahir ruangan tertinggi ada di lantai tiga adalah ruangan khusus untuk pembunuh bayaran yang sudah pro,dan tempat menerima perintah langsung dari bos besar,bahkan untuk masuk saja di butuhkan sensor iris mata.

Setelah melangkah masuk ke lantai tiga,langsung di suguhi ruangan besar yang mewah.

Kriet...

Suara pintu terbuka,dan menampilkan seorang pria yang sibuk dengan dokumennya jika dilihat dari umur dia sudah ada di kepala 4 tapi,tubuhnya masih terlihat sangat muda dan bugar.

"Oh sudah datang masuk,jangan hanya di pintu Resvan" ucap Bos besar.

Resvan melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan "Jadi siapa target saya saat ini,dan siapa yang sudah memerintah saya" ucap Resvan to the point karna dia tak suka basa basi.

"Saya suka sikap kamu Resvan,jadi target kamu adalah Aditama,seorang ceo yang menargetkan dia adalah istrinya sendiri,karna istrinya muak dengan kelakuan bejat suaminya yang sering bawa jalang kerumah,bahkan tidak segan-segan mencumbu jalang itu di depan dia,jadi ini sesuai dengan kontrak mu" penjelasan dari bos besar,karna Resvan memang memiliki kriteria target hanya seorang yang pantas mati yang dia tuntaskan.

Nightmare Life ✔Where stories live. Discover now