I - Mencoba Bangkit

11 0 0
                                    

Anak Kuliahan

.

.

.

Perkenalkan, tokoh utama kita ini namanya Awan Nafta Ravindra tapi biasa dipanggil Nafta sama bunda dan orang-orang terdekatnya. Statusnya saat ini mahasiswa semester 5 jurusan Teknik Kimia disalah satu Univ Negeri di Kota Bandung. Dia kost di daerah yang gak jauh dari kampus, sebenernya bukan anak rantau karena masih asli Bandung, tapi ya kalian taulah alesan kebanyakan orang pengen kost walaupun rumah sama kampusnya gak jauh-jauh amat.

Sekarang bulan Juli, udah masuk tahun ajaran baru. Nafta niatin mau buka lembaran baru, dengan vibe dan status baru. Fyi statusnya saat ini terpantau jomblo, karena baru dicampakin kemarin. Tapi yaudahlah ya, gausah dibahas soalnya hmzz. Mendingan nafta nontonin dedek-dedek maba yang lagi lalu lalang bergerombol sambil pake jaster di kantin.

"Nafta!" panggil hafla sobat karip dia dari jaman masih ingusan main ke warnet.

"Hm,"

"Bengong mulu, gimana kabar hati hari ini?" nafta kesal. Nih anak datang-dateng nanya beginian.

"Paansih," sahut nafta sambil masih asik liatin dedek-dedek maba. Hafla ambil duduk disebelah nafta dan menyeruput es teh manis milik nafta.

"Jadi, sama hamka udahan nih? Makanya jangan jadi mahasiswa kupu-kupu, diambil orang kan pacarnya."

"Ini semua tuh gara-gara PPKK!" seru nafta. Emosi jiwa sih dia kalo udah bahas topik ini.

"Tapi terlepas kamu mahasiswa kupu-kupu dia brengsek sih udah main belakang. Legowoin aja orang kayak gitu, berani-beraninya nyakitin anaknya bu Irne." Ini hafla antara ngatain dan ngebelain nafta. Kurang ajar emang mana bawa-bawa merek.

"Bodo amatlah. Tapi aku hargain keputusan dia soalnya dia berhak buat bahagia sementara disini sama aku mungkin dia gak bisa nemuin kebahagiannya," nah kan nafta jadi melow.

...

"Hai Naf, kemana aja nih!,"

"Kangen Nafta,"

"Cuti melahirkan ya Naf,"

"Nah gini dong balik lagi, jangan cuma ghosting diawal doang,"

Coba tebak sekarang nafta ada dimana.

Inget kalo nafta itu mahasiswa kupu-kupu? Dia mager ikut organisasi apupun. Kalo bukan karena hasutan dari hafla dia mana mau ada disini, di sekre KEMA.

Udah lumayan lama nafta gak dateng ketempat ini, terakhir kali pas dia masih maba dan itupun dia ikut gabung BEM karena temen-temennya pada nyeret dia buat ikut. Biasalah maba masih semangat ikut sana-sini. Tapi setelah jalan satu periode mulai ilang minat, tugas kuliah udah mulai banyak terus waktu itu juga dia masih hobi bucin soalnya masih ada mas pacar. Jadi dia mutusin buat vakum dulu. Iya, dia vakum seenak jidatnya sampe anak-anak lain pada nyamperin dia ke jurusan cuma buat maksa-maksain buat balik aktif lagi. Katanya sih kinerja dia selama setengah periode selaku divisi humas bagus dan totalitas.

"Sebelumnya makasih udah masih mau nerima manusia kayak aku yang banyak banget kurangnya disini, aku gamau janji tapi aku bakalan usaha untuk kasih kontribusi terbaik lagi," sekarang di sekre KEMA lagi pada kumpul anak-anak BEM mulai dari angkatan bawah, angkatannya nafta dan ada juga beberapa kating. Mereka pada say hi ke nafta yang ceritanya kambek.

"Guys, udahan dulu yu kangen-kangenannya. Kita mulai rapat hari ini." anak-anak BEM yang tadinya bergerombol ngerumpi mulai bubar dan duduk serius. Btw itu Jefri dari jurusan informatika semester 5, dia punya jabatan sebagai ketua BEM di periode kabinet Gelora Karya yang baru dilantik kemarin, soalnya berhasil ngalahin pasangan kompetitor dengan perolehan suara 87% mahasiswa milih dia dan Joni dari jurusan teknik sipil sebagai wakilnya. Duo itu kepiliih, soalnya emang punya banyak nilai plus kayak aktif, kepemimpinannya bagus dan yang paling utamannya mereka itu good looking. Alesan yang terakhir itu mutlak ya temen-temen.

"Oke, pertama aku mau ucapin selamat datang yang kedua kalinya buat nafta selaku anggota divisi humas, semoga kita semua bisa kerja sama dengan baik. Kedua aku mau bahas mengenai proker tahunan kita, yaitu pojok karya tapi sebelumnya aku mau nyampein kalo joni gabisa ikut rapat hari ini karena ada urgensi lain." jefri memimpin rapat dengan gantengnya, sementara anak yang lain cuma merhatiin doing sambil magut-magut.

"Pojok karya tahun ini art yang dikedepankannya apa pak kabem?" tanya yanuar si ketua divisi logistik.

"Sebelumnya diangkat mengenai mobil listrik kayak tahun kemarin, cuma gak di acc pusat dan dana nya pun gak cair. Jadi tahun ini art nya itu karya lukis. Acara puncaknya bakalan berupa pembukaan galeri. Gak hanya dari rumah sendiri, karya dari univ luar juga bakalan kita apresiasi sekaligus dikompetisikan." anak-anak termasuk nafta pada nyimak aja, kecuali nanda karena dia sekertaris jadi dia sibuk bikin notulensi.

"Kalo untuk kuotanya gimana kak?" tanya yaya buketu divisi acara.

"Untuk kuota dirumah sendiri sistemnya delegasi dari setiap jurusan, karena diharusin buka buat univ lain juga. Setiap jurusan dikasih 3 slot buat jadi delegasi."

"Apa gak bakalan berebut? ntar jatuhnya kita kayak ga ngewadahin mereka yang mau ikut serta tapi gak kebagian slot buat jadi delegasi," tanya nafta.

"Untuk masalah ini diserahin lagi ke tiap jurusan. Entah itu mau diadain seleksi sekaligus apresiasi lagi di jurusan sebelum masuk ke BEM itu bebas diatur-atur. Jadi yang masuk ke kita udah pure gak ada masalah lagi."

"Ada yang mau ditanya lagi? kalo gaada tiap divisi bisa langsung adain koordinasi sama anggotanya. Khusus untuk divisi humas, mulai gerak ke setiap jurusan dari sekarang ya. Untuk surat undangan dan koordinasi lain-lain melalui ketua himpunannya aja."

"Oke siap!" jawab hafla selaku ketua divisi humas. Jangan bingung ya, kalian gak salah baca kok, hafla emang beneran dipilih sama aggota yang lain jadi ketua divisi humas dengan alasan keahlian membacot dan merusuhnya nomor satu.

Rapat hari ini berjalan lancar dan sekarang udah nunjukin pukul setengah delapan malem, anak-anak udah pada mulai bubar. Nafta pulang pake motor scoopy merah dia dengan hafla yang selalu minta nebeng.

Nafta ngerasa omongan hafla ada benernya, karena setelah ketemu sama temen-temen dia ngerasa sedikit lupa sama masalah dan rasa sedih yang dia punya.

To be continued

.

.

.

(n.) Hai. Cuma mau bilang ini book pertama ku, semoga kalian suka dan kebutuhan nomin kalian terpenuhi hhehe. Disini nafta belum ketemu sama elvan ya jadi harap bersabar.

Kalau kalian suka bisa vote dan komen. Terimakasih.

.

Jaster – Jas Almamater

PPKK – Program Pengenalan Kehidupan Kampus – Program yang diadain rutin setiap tahun dan harus diikuti oleh seluruh mahasiswa baru.

KEMA – Keluarga Mahasiswa

BEM – Badan Eksekutif Mahasiswa



© giraffefairy -2021

 [27 November 2021]

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 08, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Anak Kuliahan [Cerita Nafta dan Elvan] - NOMINWhere stories live. Discover now