STREETWALKER [FEIYUNXI]

StreetWalker 15

Sudah 2 minggu sejak kejadian di chengdu sejujurnya feiyu mengingat kejadian itu meskipun ia mabuk sebenaranya feiyu melakukan itu dengan sadar karena ia mengingatnya ia punya toleransi yang kuat terhadap alkohol jadi meskipun mabuk ia akan mengingat sesuatu yang ia buat.entah apa yang ia fikirkan saat itu ia hanya ingin melakukan itu dengan yunxi.

Hari ini kekasih,ibu dan ayahnya feiyu akan datang mengunjungi feiyu ke china mereka sudah berada di bandara orang suruhan feiyu sedang menjemputnya sementara feiyu masih berada dikantor karena pekerjaanya ia tidak bisa menjemput mereka.

"Hari ini keluargaku datang urus semua pekerjaanku aku akan pulang lebih awal"ucap feiyu

"Hmmm" balas zhou qi

Zhou qi masih bermusuhan dengan feiyu apalagi dengan keluarganya ia bersumpah tidak akan memaafkan apa yang dilakukan mereka pada yunxi dulu,zhou qi juga belum bertemu dengan yunxi sampai sekarang ia tidak memiliki keberanian ia malu dengan kelakuan sepupu dan bibinya tapi ia selalu mendapat kabar dari dylan bahwa yunxi dan putranya baik-baik saja,zhou qi masih sering menghubungi dylan untuk menanyakan keadaan yunxi maka dari itu zhou qi bisa lebih tenang karena tau kondisi yunxi dan anaknya yang juga keponakannya dalam kedaan baik-baik saja zhou qi belum berani untuk menemuinya secara langsung.

Liburan musim dingin telah tiba,jika musim liburan ziye akan pergi ke beijing bersama yunxi ziye selalu senang jika saat itu tiba karena ia akan sering bertemu dengan dylan yang ia anggap sebagai ayahnya,ketika mereka berlibur ke beijing mereka akan tinggal di apartement yunxi yang lama.yunxi sengaja tidak menjual apartement miliknya di beijing saat itu dan ia beberapa kali menyewakan apartementnya pada orang lain dulu saat belum memilik cafe.dulu ia berfikir untuk masa depan ziye ia akan bekerja keras karena yunxi harus berhenti menjadi pelacur ia harus memiliki pengahasilan lain untuk ziye akhirnya yunxi kefikiran untuk menyewakan apartement miliknya saja dan ia pindah ke chengdu.

"Yunxi apa kau mau ke beijing?"

"Tentu saja besok aku akan kesana kalo tidak kesana ziye akan merengek"

"Haha putramu selalu seperti itu,yasudah kalo begitu sampai jumpa besok"

"Ya dylan sampai jumpa besok"

Yunxi menutup teleponnya dengan dylan.

Keesokan harinya yunxi dan ziye sudah berada di bandara untuk pergi ke beijing.

"Ziye pakai sarung tanganmu disini sangat dingin"

Ziye sedang memainkan handphone miliknya.

"Ziye sedang main game"

"Sebentar lagi kita akan terbang simpan dulu handphonenya"

"Maaa" ucap ziye merengek yunxi tidak bisa melarang jika ziye sudah merengek.

"Yasudah terserahmu saja"

Mansion feiyu.

Feiyu pulang dari kantor sekitar pukul 7 malam ia memasuki mansionnya saat masuk ia disambut oleh ayah ibu  dan kekasihnya.

"Putraku sudah pulang" ibunya menghampiri feiyu lalu memeluknya.

Dilanjut dengan nana kekasihnya.

"Hai sayang" ucap nana lalu mengecup pipi kanan feiyu.

"Arthur apa kau sangat sibuk hingga tak bisa menjemput kami di bandara"

"Papa tau sendiri bagaimana pekerjaanku"

Ayah feiyu tersenyum