ALANDRA part 16

45 14 2
                                    

HAPPY READING-!!

" Pelan pelan aja bawa motor nya gue nggak mau mati muda," teriak kiana yang kini sudah sangat frustasi.

" Ha? apaan gue nggak denger," ujar alandra seraya membuka kaca fullface dan menoleh sekilas ke arah belakang, alandra pun terkekeh kecil melihat tingkah laku kiana lewat kaca spion motor CBR milik nya, kiana hanya bisa menggerutu di dalam hati.

sekitaran 20 menitan mereka pun akhirnya sampai di perkarangan rumah gadis tersebut,kini ia pun langsung turun sembari membukakan helm, kemudian memberikan helm nya kembali kepada sang pemilik helm.

" Makasih," ujar kiana seraya berdiri tepat di samping motor alandra, alandra hanya berdehem saja, dan kembali menyalakan motor tersebut.

" Hm,masuk sana." titah nya,kiana hanya mengangguk patuh.

" Hati-hati lo."

" Sip,kalo gitu gue balik ya."

Setelah motor alandra pergi,gadis itu pun langsung masuk ke dalam rumah dan kembali menutup pintu depan.ia berjalan menuju kamar nya yang terletak di lantai 2 setelah sampai di kamar ia pun langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur yang empuk.

" Gue jadi penasaran deh sama yang namanya NALAN² itu, secakep apa sih emangnya,katanya sih mirip sama gue gitu mukanya masa iya sih,ya kali cantik-cantik gini muka nya di foto copy gak ikhlas lah gue,?"gerutu kiana dalam hati,ia sedari tadi hanya berbicara sendiri seperti orang yang tidak waras,matanya kini langsung menatap ke arah langit-langit kamar.

" Apa ada hubungannya ya nalan sama gue,ah gak mungkin lah kenal aja kagak gue,?" Tanya kiana bingung.

" Pokoknya besok gue harus cari tahu sendiri informasi nya," Ujar kiana seraya meyakinkan diri nya sendiri, walaupun ia belum tentu yakin kalau usahanya akan berhasil.

gadis itu pun menguap dan menutup mulut nya yang sudah menganga lebar, " hoam ngantuk anjir," Ujar nya pelan seraya menggaruk- garukan tengkuk kepalanya.

( Ia pun langsung mengambil selimut Barbie kesayangan nya itu di dalam lemari dan menyelimuti seluruh tubuh badan nya.)

Kring.....kring.....kring ..... Telpon kiana pun kini berbunyi.

" Anjir lah nih anak kemana sih di telpon- telpon malah nggak di angkat," gerutu jesllyn sahabatnya kiana.gabriel hanya mengedikan bahu nya acuh seraya memakan Snack bon cabe yang ada di toples kaca.

" Jangan-jangan tuh anak tidur lagi," tebak gabriel.tidak salah lagi pasti tuh anak memang tidur feeling gabriel

" kayak nya bener sih soalnya dari tadi gue telpon nggak di angkat terus," ujar jesllyn membenarkan ucapan gabriel barusan.

******

" Woi!! kenapa lo bengong terus? kayak nya beban hidup lo banyak juga haha," ujar arkan seraya diiringi oleh kekehan kecil ,membuat alandra menjadi jengah sendiri,laki laki tersebut hanya memutar bola matanya malas.malas karena harus meladeni abang nya yang selalu ikut campur terlebih lagi dengan masalah pribadi nya.

" Mikirin apaan sih? utang ?! baru tahu kalau adek gue punya utang," ujar arkan asal ceplos membuat alandra menjadi geram sendiri.

" DIAM!! BERISIK BANGSAD.!!" Gertak alandra.

" Marah-marah mulu kayak cewek," cibir arkan, alandra hanya diam saja dan menatap Abang nya dengan tatapan ingin menelan Abang nya secara hidup-hidup .

" Muka lo santai aja kali,selau man ," cibir arkan.

Arkan masih setia menatap adik nya tidak seperti biasa nya alandra mendadak menjadi seperti orang bisu.

" Gue mau ngomong sama lo," ujar alandra sembari menatap ke arah nya dengan tatapan datar dan dingin.

ALANDRAWhere stories live. Discover now