Part 3 - Ada Yang Berbeda

309 57 29
                                    

Mei 2019

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Mei 2019

Dua lelaki berada dalam satu mobil yang sama menuju tujuan mereka di senja hari ini. Mobil dikendarai oleh Yugyeom, menuju salah satu gedung Mall yang dilantai teratasnya terdapat tempat gym langganan mereka. Yugyeom akan mengarahkan kemudi itu berbelok kearah kanan halaman Mall. Dari sebuah taksi yang berhenti di area drop off Mall mendekati pintu lobby utama, terlihat wanita ramping blonde yang familiar turun dari sana. Kepala kedua lelaki tersebut mengarah pada wanita itu sebentar sebelum mobil masuk ke area basement.













"Ke drug store sebentar ya, suplemenku habis" Yugyeom berkata pada sahabatnya ketika mereka memasuki lift. Sebelum menuju ke lantai teratas tempat gym mereka, berarti mereka akan berhenti terlebih dahulu ke lantai 3, dimana lokasi drug store yang dimaksud berada.

"Ehm" gumam Mingyu mengiyakan.

Layaknya lelaki pada umumnya, keduanya langsung menuju toko tujuan tanpa sekedar melihat-lihat toko lain yang tidak perlu. Yugyeom segera mencari suplemen yang dimaksud, sedangkan Mingyu hanya melihat-lihat suplemen yang tak jauh dari pintu toko sambil menunggu sahabatnya itu membayar ke kasir.

Dari kaca toko itu, perhatian Mingyu sedikit beralih pada wanita blonde familiar yang melintasi depan drug store tersebut. Wanita itu tampak sibuk dengan ponselnya sambil berjalan ke arah lift, mungkin ia juga akan ke club kebugaran biasa. Yang berbeda dari wanita itu dimata Mingyu saat ini adalah rautnya. Baru kali ini Mingyu melihat wanita cool itu, tampak tak henti berbicara dengan ekspresi yang sangat cerah sumringah. Lelaki itu terus memperhatikan dengan serius hingga akhirnya sedikit tersungging senyum dibibirnya meski sangat tipis.

"Sudah. Yuk!" Yugyeom menepuk pundaknya tiba-tiba.

"Oh oke, yuk" balas Mingyu.

Mingyu bisa melihat jika wanita blonde itu masih berjalan santai beberapa meter di depan mereka, pasti menuju lift. Ia tampak masih bergelayut dengan ponsel ditelinga kanannya. Ketika menjangkau lift tersebut, wanita itu menutup ponselnya diikuti dengan seluruh ekspresi dan gesture yang kembali menjadi sangat cool, seperti yang biasa terlihat dimatanya. 

Seorang lelaki menyusul wanita blonde masuk ke lift yang sama. Lalu ia dan Yugyeom pun akhirnya ikut bergabung disana. Kedua lelaki itu mengambil posisi paling belakang, nyaris bersandar pada dinding belakang lift. Wanita blonde berada disamping kanan berdiri tenang sedangkan seorang lelaki satunya berdiri disisi kiri menghadap kearah si wanita. Lelaki itu tampak terus mencuri pandang pada wanita yang tak terganggu tersebut. Mata lelaki itu melihat wajah lalu meneliti kaki mulus wanita yang masih dengan setelan kerjanya. Hal itu disadari penuh oleh Mingyu dan Yugyeom, hingga keduanya menatap tajam pada lelaki di sisi kiri itu. Dengan kata lain, kedua sahabat itu memberi ancaman pada lelaki itu agar menjaga matanya dan mungkin pikiran kotornya pada satu-satunya wanita dalam lift itu.

Bicara Sekali LagiOnde histórias criam vida. Descubra agora