Bab 09

1.9K 146 4
                                    

🎶Bismillah Cinta🎶

Jngan lupa vote ya🤗

WARNING!! Nama tokoh yg sama kek cerita aku yg lain belum tentu ceritanya nyambung sama cerita yg lainnya. Aku bkl ksih tau klo ceritanya emng saling nyambung. Tpi khusus sklirós ama Cinta? Itu gk ada sangkut pautnya sama cerita aku yg lain.

Happy Reading🌹


🌺SKLIRÓS🌺
09. Anatasya?

Tepat di hari ini Arina akan Lomba Pencak silat mewakili sekolahnya bersama Alan dan Zena.

"Emang yakin sudah sembuh total?" Arina menatap Alan malas "Yakin!" Kesal arina.

Zena menggelengkan kepala-nya "kita bakal lawan Citra dari SMA Garuda?" Tanya-nya yang mendapat anggukkan dari keduanya.

"Bukan dia yang harus di khawatirin" ucap Alan membuat zena menatapnya bingung "kenapa?" Tanya zena.

"Karena perwakilan dari SMA Antarik lebih hebat dari perwakilan SMA Garuda" jelas Alan.

"Namanya adalah Kinan. Gue 'gak tau nama panjangnya karna emang dia tertutup banget" ucap Arina membuat zena menatapnya.

"Kinan? Kinan orang yang tertutup bisa jadi dia lebih sadis dari Citra, tapi tidak memungkinkan kalau Citra tidak sadis." Ucap zena menarik kesimpulan.

"Gue juga tau!" Ucap Arina dan Alan bersamaan.

Zena menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "sorry sorry" kekehnya membuat keduanya mendengus kesal.

"Hai. Kita ketemu lagi nih" sapa sorang gadis yang tidak lain adalah Citra Laufe Baugri.

"Eh majikannya angkasa" ucap Arina dengan wajah yang di buat-buat "ngapain disini? Mau mentol?."

"Lo nggak waras? Mentol kok di tempat orang lomba pencak silat!?" kesal Citra memutar kedua bola matanya malas.

"Gue mau mandi di sini" lanjut Citra lalu menatap ekspresi dari wajah Arina "Hahahahaha" tawanya yang sama sekali nggak lucu.

"Aneh."

Zena menatap sosok yang ada di sampingnya "SMA Antarik huh!" Dengan tatapan meremehkan.

"SMA Benua? Nggak pernah dengar gue." Ucap sosok tersebut yang tidak lain adalah.....

"Kinan" ucap Alan membuat Kinan tersenyum simpul "hai, Alan" sapanya yang dibalas oleh Alan.

Tunggu gue ngebug. APAAN INI KOK GUE KAYAK ORANG G*BL*K YANG NGGAK TAU APA-APA?-- Arina membatin.

Arina menatap Alan tajam "tunggu....ini gimana?.....kok..eh."

Alan terkekeh "dia temen gue" sahutnya membuat Arina dan Zena mengangguk paham.

"Jadi ini yang bakal lo lawan?" Tanya Anton yang baru datang bersama inti geng ARPAZ.

"Kinan pemenang Nasional lomba pencak silat tahun lalu, dan Citra pemenang lomba se-provinsi tahun lalu" jelas Razic membuat Alan dan Zena menelan salivanya susah payah.

"Tenang aja. Arina kan dari kecil udah pemenang se-provinsi pencak silat, dan Arina pernah ikut lomba Internasional di Amerika walaupun kalah" kekeh Arsen di akhir.

Arina memutar kedua bola matanya malas "ngapain sih pada kesini?" Kesal Arina.

"Kan lombanya di sekolah gue a*ji*g" sahut Anton sedikit kesal:).

SKLIRÓS (END)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ