44. waiting

97 17 9
                                    

Thank you for coming!

Thank you for coming!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Esok harinya. Seperti biasa, mata Chanyeol sudah terbuka saat matahari mulai menyumbul di ufuk timur. Terlebih saat ia merasa ada sesuatu yang mendusel di dalam dekapannya.

Chanyeol melirik objek yang mengusik tidurnya itu. Didapatinya seorang gadis yang masih terlelap di dalam dekapannya.

Jessie.

Ingin sekali ia membangunkan gadis itu. Namun, saat melihat wajah lelah darinya, yang mungkin saja karena kegiatan yang mereka lakukan semalam. Chanyeol mengurungkan niatnya itu.

Dengan hati-hati, ia menarik lengannya yang dijadikan bantal oleh Jessie. Lalu meraih sebuah celana boxer dan segera memakainya.

Setelah memakai boxer itu, Chanyeol kemudian kembali berbaring menyamping di ranjangnya untuk mengamati wajah si cantik. Dibelainya wajah damai Jessie dengan pelan.

Entah apa yang ada di pikirannya. Sepintas Chanyeol nampak tersenyum tipis, sangat tipis. Menikmati pemandangan baru yang ada di hadapannya.

"You're mine, forever" gumam Chanyeol sembari terus mengamati wajah damai gadis kecilnya.

Cukup lama, mungkin hingga satu jam lebih. Ia mengamati wajah damai Jessie saat sedang tertidur pulas.

Hingga sebuah jam digital menunjukkan angka 07.00 AM, Chanyeol menyudahi aktivitasnya itu. Ia segera mengambil segelas air yang tersimpan di atas nakas, lalu menyiprat-nyipratkan airnya pada wajah Jessie.

"Bangun! Wanita tidak baik bangun terlalu siang!" ucap Chanyeol seraya terus menyiprat-nyipratkan air itu pada wajah Jessie.

"Eungh" lengkuhan kecil keluar dari mulut Jessie kala merasa ada yang mengusik tidurnya.

Jessie mengerjap-ngerjapkan mata, khas orang bangun tidur. Didapatinya, Chanyeol dengan ekspresi tanpa dosa dalam keadaan topless yang hanya memakai celana boxer.

"Kenapa?" tanya Jessie dengan suara sedikit parau, khas orang bangun tidur.

"Cepat bersihkan diri kamu, apa kamu mau dalam keadaan seperti itu hingga nanti siang?"

Jessie yang masih dalam keadaan setengah sadar hanya mengernyit bingung lantaran tidak mengerti maksud pria yang berstatus suaminya itu.

"Ck! Apa kamu masih ingin melanjutkan kisah malam kita?" ujar Chanyeol yang tiba-tiba saja mengungkung tubuh Jessie yang masih terbalut selimut.

"M-maksud kamu?"

"Ck! Coba lihat kedalam selimut"

"Kalau begitu, menyingkirlah lebih dulu dari atasku" ujar Jessie seraya mendorong dada Chanyeol untuk menjauh darinya.

[✔] AM I FOR YOU ?Where stories live. Discover now