Di kehidupan kedua, Zhang Qiling akhirnya bisa bertemu dengan Zhang Qishan, lelaki yang ia kagumi.
-------
Fanfiksi The Lost Tomb yang saya buat dadakan. Kebanyakan dari foto yang saya lihat hahaha. Isinya bisa BL bisa straight. Suka-suka, lah intin...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Crossover The Lost Tomb universe dan Novoland: Pearl Eclipse universe
.
.
.
Zhang Qiling dulu mengenalnya sebagai lelaki setangguh patung persembahan; dingin, kaku, dan tak terjamah. Ia yang masih belum mencicipi dunia tahu apa soal menjelajah makam kuno? Mendatangi tempat asing dengan hawa kematian yang membuat siapa saja kencing di celana, tapi tidak dengan lelaki itu.
Zhang Qishan dia dipanggil, atau Foye, atau Zhang Da Foye. Terserah kau ingin memanggilnya dengan nama apa. Lelaki yang ditakuti seluruh penjarah makam yang ada. Lelaki yang amat dia kagumi.
Lelaki pemberani yang pernah memimpin penjarahan makam terbesar dalam sejarah negara ini berdiri.
Ia dulu mengira lelaki seperti Zhang Qishan akan hidup abadi, seperti dirinya dan keturunan Zhang lain. Namun, takdir berkata lain. Zhang Qishan bisa mati, meninggalkannya dalam kehampaan dan misteri.
Zhang Qishan adalah misteri. Keluarga Zhang adalah misteri. Dirinya juga penuh misteri. Ia sendiri tak mengerti mengapa dirinya harus dilahirkan dalam keabadian. Harus melihat kawan menua dan mati di depan mata, sementara dirinya akan tetap muda, membuatnya mati rasa. Belum lagi kutukan di mana memorinya akan menghilang secara berkala. Ia sudah bosan. Ingin mati.
Akan tetapi kebosanananya sirna ketika ia tahu ia bisa bertemu dengan Zhang Qishan kembali. Foye yang agung duduk di hadapannya. Dengan pakaian putih, membuatnya sedingin salju di pegunungan Changbai.
"Senang bertemu denganmu, Foye." Zhang Qiling tersenyum, tulus. Namun, tidak di mata seorang lelaki yang duduk di hadapannya. Tatapannya begitu tajam. Ia yakin ia bakal mati di tempat jika Zhang Qishan tak segera bersuara.
"Siapa kah yang kau panggil Foye, Tuan Zhou?" Lelaki itu meletakkan cangkir ke atas meja. Peganggannya menguat.
Oh, Zhang Qiling lupa kalau dia si masa sekarang bukanlah Zhang Qiling, melainkan Zhou Youdu, lelaki terhormat sekaligus rival cinta Zhang Qishan.
