I Believe

438 64 40
                                    

Happy reading

Voment

Sorry for typo

Namida no Regret

Pagi itu saat Kim Seokjin baru saja menerima panggilan telepon dari Yoongi yang sudah ia anggap sebagai kakak lekakinya, dengan segera ia menerima telepon itu.

Suara anak kecil memenuhi indra pendengarannya saat itu juga dan sebuah senyum terbit di wajah cantiknya.

"Mama" teriak sebuah suara di sebrang sana.

"Jungkookie sayang" riang Seokjin ia tidak menyangka bila anaknya akan meneleponnya sepagi ini.

"Mama, Kookie sudah pulang dari Daegu kemarin. Mama jemput Kookie ya di rumah bibi Jimin sekarang, Kookie rindu mama" ujar anak tersebut di sebrang telepon.

"Iya sayang, tunggu mama jemput ke rumah bibi Jimin. Sekarang Kookie mandi dulu jika sudah siap mama ke sana ya"

"Iya mama. Kookie sayang mama!" Antusias bocah lelaki tersebut.

Dan setelahnya panggilan telepon terputus. Seokjin tersenyum senang ia tidak sabar untuk menjemput buah hatinya yang lucu dan tampan itu. Dengan segera ia bersiap.

°

°

°
Setelah menjemput sang buah hati di rumah kerabatnya, wanita muda tersebut kini tampak sedang tersenyum melihat buah hati tercintanya kini nampak riang menggandeng tangannya erat.

"Mama aku ingin bertemu papa!" Antusiasnya dengan manik bulat berbinar-binar.

"Iya sayang sabar. Kita belikan sesuatu untuk papa dulu ya sepertinya papa belum sarapan"

Jungkook kecil mengangguk lantas tersenyum, ia dengan erat menggengam tangan sang ibu yang terasa hangat baginya.

Ibu dan anak tersebut baru saja mampir ke sebuah restoran sederhana untuk memesan satu set kotak makan pagi. Kini mereka berdua baru saja sampai di depan gedung kepolisian Seoul.

"Mama ayo! mama ayo! Aku rindu papa ayo ma!" Rengek Jungkook yang sudah tidak sabar menarik tangan ibunya.

Seokjin hanya tersenyum tipis sambil menggelengkan kepalanya dan mempercepat langkahnya.

Mereka berdua jalan menyusuri lorong setelah naik menggunakan lift menuju lantai 3.

Tapi dari kejauhan wanita muda itu mendengar suara keributan dan dengan segera berlari menuju kearah sumber suara.

Dan betapa terkejutnya Kim Seokjin saat melihat suaminya, Kim Taehyung yang sedang mencengkram kaus baju Choi Yeonjun dan siap melayangkan tunjunya.

"Papa!"

"Taehyung!"

Pandangan mereka bertemu dan dengan perlahan Taehyung melepaskan cengkramannya pada kemeja Yeonjun.

"Seokjin" ujar Taehyung lalu maniknya beralih pada sosok anak kecil yang kini berdiri di samping sang istri menatapnya takut.

"J-jungkook sayang" lirih Taehyung ia ingin berjalan meraih sang anak tapi Jungkook dengan wajah ketakutan melangkah mundur menyembunyikan tubuhnya di belakang tubuh ibunya.

Melihat anaknya ketakutan membuat Taehyung merasa sedih. Ia kemudian menatap sang istri yang juga menatapnya.

"Ada apa ini Taehyung?" Tapi Taehyung hanya diam saja saat sang istri bertanya.

Namida No Regret (Air Mata Penyesalan)Where stories live. Discover now