Chapter 11

3 0 0
                                    

"Apaan sih lo tuh gak jelas, main ngasih hukuman mulu. Lagian emang bener ko gue abis ambil sepatu ke villa ka Ken," Ucap Aileen yang langsung membungkam ucapan Shintia.

"Yah tetep aja lo harus Terima hukuman," Ancam nya lagi, dan ia tak mau mengalah di depan adik kelasnya itu.

Gak usah lo hukum, dia gak salah," Suara itu membuat Aileen membalikan badan menatap seseorang yang berada di belakangnya.

Juna tak terima dengan ucapan Shintia. Lagi-lagi temannya itu selalu menghukum adik kelas, dan salah satunya Aileen. Tanpa basa basi Juna langsung menggenggam tangan Aileen, dan pergi dari hadapan Shintia dan juga Sisil.

"Makasih ka," Aileen menatap Juna dan senyum simpul menghiasi wajah Aileen.

"Sama-sama cantik," Juna mengelus pucuk kepala Aileen dan membalas senyuman itu.

"Kalo dia ganggu lo lagi, bilang gue aja," Ujar Juna dan Aileen mengangguk paham.

Aileen pamit pada Juna untuk bergabung dengan teman-temannya yang sedang senam. Ia pun merasa risih banyak mata yang menatap pada nya dan juga Juna. Dan lagi-lagi jantung Aileen kembali diluar batas normal, banyak kupu-kupu berterbangan saat Juna mengelus pucuk kepala Aileen.

Aileen kembali kebarisan bersama teman-temannya. Mereka mengikuti senam pagi yang dihiasi dengan canda tawa.

Setelah senam selesai, mereka lanjut untuk mengikuti kegiatan menanam pohon bakau. Yah kegiatan itu selalu dilakukan setiap tahunnya oleh SMA Garuda sebagai bentuk peduli dengan lingkungan.

Setiap kelompok menanam satu bibit pohon bakau yang telah disediakan oleh para pengurus OSIS.

"Dah kelar, balik tenda yu," Ucap Aileen dengan asal.

"Gilak aja lo."

"Gue gak mau cari masalah yaa Ai," Gerutu Rara, meskipun ia juga cape, tapi ia tak segila itu untuk balik ke tenda. Bisa aja kalau ia mengikuti ide gila Aileen, ia juga akan kena hukuman dari kaka kelasnya

"Bentar lagi juga selesai ko Ai," Ucap Lala.

Mereka pun terpaksa harus menunggu kelompok lain selesai, dan itu membuat mereka bosan. Karena otak Aileen yang seketika lurus, kelompok mereka selesai duluan dalam menanam bibit pohon bakau itu. Kegiatan menanam ini sangat mudah bagi Aileen, karena ia selalu diajarkan berkebun oleh omah nya.

-

Kegiatan selanjutnya adalah mencari bendera yang tersebar di sekitar Villa yang mereka tempati. Para panitia sudah menyebar bendera ke berbagai tempat dan harus butuh kesabaran untuk mencari keberadaan bendera itu.

Setelah semua kegiatan selesai, mereka diberikan waktu satu jam untuk istirahat makan siang.

"Ini buat kamu Than," Ucap Juna sambil menyerahkan nasi bakar pada Thania. Juna sengaja mengambil tiga porsi nasi bakar untuk Aileen, Thania dan juga untuk dirinya.

"Makasi Juna," Ucapnya dengan senyum yang terukir diwajah Thania.

Juna berpamitan pada Thania untuk menyerahkan nasi bakar ini pada adik kelasnya. Tetapi Thania tidak tahu jika adik kelas yang dimaksud adalah Aileen, adiknya sendiri.

AileenWhere stories live. Discover now