" Wehh kau okay ke ? Kenapa kau datang sini nangis nangis ni ? Nasib baik aku kat sini " Tubuhnya dipeluk Puteri . Belakang badan Puteri diusap . Sakit apabila melihat sahabatnya menangis .
" Hiks hiks Mia da - dan Da - nish hiks bu - at ben - benda tak senonoh bela - kang aku " Bella tergamam . Dia memang tahu dari dulu Mia ni ada niat . Takkan sebab Puteri sakit dia nak tinggal kat situ . Tak logik okay , sebelum Puteri kahwin Mia tak pernah melawatnya .
" Sabar babe " Dia geram . Geram dengan ulat bulu dua orang itu . Esok akan terjadinya perang dunia ketiga . Tunggu je lah .
" Dah sekarang ni kau rehat " Puteri menganggukkan kepalanya . Baru beberapa langkah , Puteri terpengsan .
" Puteri ! " Sekujur tubuh yang terbaring itu didekati . Pipi Puteri ditampar lembut . Telefon di atas meja diambil . Nombor abangnya dicari .
***
TOK TOK TOK
" Aish siapa pula yang kacau tidur aku ni " Mulutnya yang menguap ditutup dengan tapak tangan . Langkah terpaksa diatur ke arah pintu . Matanya disapa wajah Bella , kawan isterinya .
" Wauu baru bangun . Penat sangat ke buat projek semalam ? " Senyuman sinis diukar di bibirnya . Ni kalau aku sepak ke dinding runtuh rumah ni .
" Kau cakap apa ni ? " Bella menutup mulutnya . Pura pura terkejut . Dah macam kucing berak sembunyikan tahi gunakan pasir gula pula dia ni . Aku tibai je peribahasa yang memang ada dalam otak aku .
♡︎
![](https://img.wattpad.com/cover/288912672-288-k683089.jpg)
CITEȘTI
SETIA YANG DIKHIANATI [ C ]
Proză scurtăS1 - Setia Yang Dikhianati puteri amanda , mencintai lelaki yang berkali kali menyakitkannya , memang akan dianggap lemah oleh mereka . namun hanya dia sahaja yang tahu bagaimana sulitnya melepaskan si dia . danish zalfan , berkali kali diberi pe...