2. My Friend

1.9K 212 0
                                    

***
6 tahun telah berlalu saat paman membawaku ke negri sakura ini. Selama itu juga aku belajar bahasa Jepang.

Disini paman membuka bisnis ilegal yaitu menjual narkoba ke berbagai daerah dengan organisasi yang tidak terlalu besar.

Pertama kali aku mengetahuinya, tidak membuatku terkejut. Aku sudah menduga sebelumnya. Karena tampang pamanku memang mencurigakan.

Meski begitu, yang di bangun pamanku itu tidak ada apa apanya dibanding organisasi kriminal terbesar di negara ini, yang di kenal dengan nama BONTEN.

Mereka adalah saingan paman tapi bisa di bilang paman bukanlah saingan mereka karena mereka seorang kriminal kelas kakap yang telah melakukan tindakan kriminal melebihi yang di lakukan paman.

Soal aku disini, aku hanya membantu paman membereskan pekerjaannya. Jika ada klien yang merepotkan, paman selalu menyuruhku menghabisinya. Pamas sering menyebutkan OG.

Sering di setiap aku dan rekanku sedang melakukan tugas kami, kami di kejar-kejar para polisi dan tidak sedikit dari rekanku tewas disana.

Itu sangat menyenangkan. Sial!

***

Aku meregangkan otot-ototku yang kaku sehabis bangun tidur, dengan pemandangan yang pertama kali kulihat ialah ruangan sempit yang aku tempati ini. Kostan ini pamanku yang membayarkannya.

Karena telah hidup selama 6 tahun seperti ini, membuatku terbiasa dan merasa ini sudah cukup lebih baik dari pada harus tinggal di penjara.

Jam menunjukan pukul 10.15.

Ah aku bangun terlalu siang rupanya.

Tidak masalah, karena hari ini akhir pekan. Dan paman selalu membiarkanku untuk istirahat di hari ini.

"Kenapa aku teringat soal semalam ya?" Aku bergumam sambil melamun mengingat kejadian semalam saat aku bertemu 3 orang pria yang aneh.

"Ugh, aku harap tidak bertemu mereka lagi." Bukan takut, tapi aku berpikir mereka orang yang sangat merepotkan.

Tanpa berlama-lama aku bangkit dan segera mandi.

Sebenarnya bingung juga memikirkan kegiatan apa yang ingin aku lakukan di hari kosong ini.

Saat aku sedang sarapan dengan mie cup semalam. Ponselku bergetar. Aku mengambilnya dan mengangkat panggilan tersebut.

"Ohayou Inui." Sapaku.

"Bukankah ini sudah terlalu siang untuk ohayou mu?"

Aku cengengesan mendengar perkataannya. Dia adalah teman satu-satunya yang kumiliki di negara ini. Aku bertemu dengannya saat dia sedang dihajar oleh preman-preman.

Ya meski dirinya juga bertampang seperti preman sih.

Aku heran, dia ini sudah tua tapi masih main gelud-geludan.

"Hari ini aku mengajakmu jalan dengan motorku."

Aku menyeruput sisa kuah mie.

"Baiklah, jemput aku di gang rumahku seperti biasa."

Tanpa mengatakan apapun lagi Inui mematikan panggilannya.

Sebenarnya ia tidak mengetahui diriku yang asli, yang ia tahu aku adalah seorang anak jalanan yang hidupnya terombang ambing tanpa tujuan.

Aku juga tidak ada niatan untuk bercerita padanya soal aku dan dosaku. Karena itu tidak penting.

Lagi pula tidak mungkin aku mengatakan terus terang padanya bahwa aku adalah seorang pembunuh berantai yang sedang dicari-cari polisi. Tidak akan sama sekali aku mengatakannya.

Bad Crew | BONTEN | [TAMAT]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن