3. Anxious

6.6K 812 22
                                    

~ Selamat membaca ~
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
.
.
.


"Xiaoxiao !"

Liying sangat terkejut mendengar dari Lili bahwa Sean ada di luar kamar bahkan dengan keadaan yang tidak baik. Dia ingin marah pada Lili, namun mengurungkannya, mengingat keadaan Sean lebih penting saat ini.

Dia segera berlari mencari keberadaan Sean meningalkan Nyonya muda Wang bersama anak - anak yang kebingungan. Wanita cantik itu mengikuti Liying keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi.

Saat tiba di taman, Liying lebih terkejut lagi karena Sean kecilnya kini dengan tangis yang sudah mereda tersisa sesenggukkkan duduk dengan nyaman dalam dekapan seorang pria tampan. Liying sangat was - was, usahanya untuk menyembunyikan Sean telah gagal.

"Xiaoxiao apa yang terjadi ?" Liying mendekat mencoba meraih Sean dari dekapan pria itu.

"Yibo, apa yang terjadi ? Siapa anak itu ?" Wanita cantik yang baru tiba itu menghampiri suaminya yang tengah memangku tubuh anak kecil yang masih sedikit gemetar. Tangan besar itu menepuk kecil punggung si bocah secara berulang untuk menenangkannya.

Pria tampan dengan wajah dingin itu tak menanggapi mereka, begitupun bocah lelaki dalam dekapannya.

Wang Yibo sedikit memiringkan kepala anak itu untuk melihat keadaannya. Ternyata bocah balita itu sudah tertidur dengan sisa sesenggukkan kecil membuat Yibo sedikit mengangkat sudut bibirnya.

"Tunjukkan kamarnya." Hanya dua kata dengan nada dingin keluar dari bibir yang selalu rapat itu membuat Liying sedikit bergidik.

Wang Yibo bisa menebak, Liying mungkin menyembunyikan anak ini dan tak menginginkan ia diadopsi oleh siapapun. Namun apa alasannya Yibo masih belum tahu. Dan ia pastikan akan segera mengetahuinya nanti.

Setelah menidurkan Sean di tempat tidur, Yibo melangkah keluar kamar menemui Liying yang berada di luar bersama sang istri.

"Saya akan mengadopsi anak itu !"

Kalimat yang tak pernah ingin ia dengar untuk ditujukan kepada Sean kecilnya. Bagaimana ini. Apa yang harus ia katakan kepada pria keras kepala yang ia tahu tidak mudah untuk dihadapi itu.

"Maafkan saya Tuan Wang. Anda tidak bisa mengadopsi Sean. Dia masih memiliki keluarga yang akan menjemputnya suatu saat nanti." Penjelasan Liying, berharap Yibo dapat menerimanya.

"Kalau begitu hubungi keluarganya sekarang. Biarkan saya mendengar langsung dari mereka." Tegas Wang Yibo.

Liying tahu ini tidak akan mudah. Ia sudah sangat gelisah menghadapi pria arogan juga keras kepala yang sialnya adalah seseorang yang sangat berkuasa. Namun ia mencoba untuk tetap tenang.

Liying hanya berharap sekretaris Wei saat ini bisa membantu situasinya. Meraih gagang telepon mencoba menghubungi nomor di kartu nama itu. Hanya suara operator yang  mengatakan jika nomor sedang sibuk. Mencoba menghubungi nomor kantor perusahaan Xiao Corp. Terdengar suara wanita yang mengatakan bahwa sekretaris Wei, pria itu sedang sibuk mengurus perusahaan yang masih mengalami masa sulit pasca kehilangan pemimpin.

Wang Yibo melihat wajah gelisah Liying yang tampak pias.

"Nyonya Zhao, saya tidak tahu apa tujuan anda menyembunyikan anak itu. Namun jika itu demi keselamatannya, maka percayalah, saya akan menjaganya dengan sangat baik. Tidakkah menurut anda anak itu akan lebih aman bersama saya."

Oh My Daddy - Yizhan ✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن