My Meeting [end]

Perubahan sifat yerin

Hai Mimin balik lagi 🤗
Sebelum lanjut baca Mimin minta jangan lupa vote komen intinya ninggalin jejak yah ok😊

..........................

Kediaman keluarga Jung

" Suasananya masih sama...... sangat memuakkan dan gw sangat benci suasana ini "

Yerin memasuki kediaman itu tanpa mempedulikan di sekitarnya, dia hanya akan melangkahkan kakinya menuju tujuannya tanpa bertele-tele.

"Maaf non, tuan Jung sedang tidak bisa di ganggu dulu untuk saat ini"

"Sekarang dia ada di mana bi"

"Tuan sedang tidak enak badan non dia ada di kamar nya"

kata bibi dengan takut karena Yerin tidak suka dengan kata-kata yg tidak penting

"Ok"

"Ehh satu lagi..... tolong larang siapa pun masuk di kamar sebelum saya keluar dari kamar tuan Jung"

"Baik non"

Yerin langsung menuju kamar tuan Jung

...........

Kreatt

kini Yerin sudah berada di kamar tuan Jung

Yerin memandang Lamat ayahnya yang berubah hanya gara² harta dan kesalah pahaman.

Yerin mendekat ke arah ayahnya dengan menahan Isak nya

Entah kenapa setiap Yerin berhadapan dengan ayahnya air matanya susah untuk di kontrol agar tidak meluncur

"Haii tuan Jung.... lama tidak berjumpa.... apakah setelah eomma tidak ada hidupmu lebih baik atau semakin buruk"

"Hahaha ahh... iya pasti sangat baik kan aku liat dari keadaan mu yang sekarang kau tampak tidak di urus.... apakah istrimu tidak mengurus mu lagi" kata Yerin sinis

"Yerin"

"Iya kenapa tuan Jung"

"Kamu masih membenci appa hanya karena masalah itu"

"Apa aku tidak salah dengar dengan ucapan mu.... hanya masalah itu."

" menurut ku itu bukan hanya sebuah masalah tapi itu kejadian yang paling buruk dalam hidupku.....dan itu semua karena ulahmu tuan Jung" sambil menunjukkan jarinya ke wajah pria yang ada di hadapannya

"Jaga sopan santun mu Yerin" tegas appa Yerin

"Apa? jaga sopan santun.... Hahahaha lucu sekali ucapan mu itu....kamu pikir aku begini karena apa hah" kata Yerin ikut membentak keras

"Ini semua karena ulahmu....kamu yang buat Yerin yang dulu berubah menjadi seperti begini......apa kamu tidak merasa bersalah dengan perbuatan mu itu tuan"

"Yerin yang dulu sangat menyayangi mu kini sudah tidak ada lagi... kini tinggal Yerin yang membenci ayahnya sendiri...."

"Dan kamu tidak pernah memikirkan bagaimana nasib Yerin yang dulu....kamu hanya mementingkan harta harta dan harta"

Yerin menahan rasa sakit di hatinya dengan membayangkan masa lalunya yang membuat dia menjadi seperti ini

"Yerin"

Yerin menatap ayahnya nyalang dengan pandangan kecewa dan penuh kebencian dengan rasa sakit di hatinya atas apa yang pernah appa nya lakukan terhadap dia dan amma nya

"Yerin benci appa"

Deg

Kata-kata yang tuan Jung ingin dengar sedari dulu kini telah terucap Lewat bibir Yerin sendiri, tapi bukan dengan rasa sayang melainkan kebencian.