💐Jadi Pacarku

1.2K 132 35
                                    

Disclaimer : Naruto-Masashi Kishimoto

WARNING : OOC, ABAL, IDE PASARAN, TYPO BERTEBARAN, GAJE NGGAK KARUAN, DLL, DSB.

DON'T LIKE, DON'T READ!

🌺🌺🌺

Beberapa pohon rimbun terlihat berjejer rapi mengelilingi sebuah lapangan basket terbuka suatu Sekolah Menengah Atas. Di sisi kiri dan kanan lapangan, berdiri beberapa gadis berseragam Olah Raga yang sedang berteriak memanggil sebuah nama. Nama yang tak asing bagi sebagian murid di Konoha Gakuen.

"Mereka berisik sekali." keluh seorang pemuda bersurai blonde jabrik sembari mengorek kupingnya yang tak gatal.

Pemuda bersurai maroon di sampingnya hanya diam tak menanggapi. Dia lebih memilih untuk memfokuskan pandangannya pada bola basket yang masih saja berpindah-pindah tangan, tak ayal hal itu membuatnya gatal ingin segera merebut sang bola dari tangan lawan.

Berlari ke arah lawan yang memegang sang bola lalu menghadangnya, pemuda bersurai maroon itu sigap mengunci pergerakan lawan yang sudah kesal karena tak bisa bergerak. Bola di oper ke teman satu timnya namun sekelebat bayangan hitam melintas cepat, mengambil sang bola bundar lalu kemudian berlari cepat ke arah ring lawan.

"Hadang dia!" seru seorang pemuda bersurai hitam jabrik yang merasa kecolongan, dia berusaha mengejar namun terlambat, bola berwarna oranye itu berhasil di masukkan ke dalam ring dengan mudahnya.

"Yeah!"

"Hell yeah!"

"Sialan!"

"Sudah hentikan! Kita istirahat dulu!"

Mendengar seruan tersebut, pemuda bersurai blonde langsung saja merebahkan tubuh lelahnya di tengah lapangan. Tak peduli pada panas terik matahari yang terasa menyengat, dengan santainya ia menutup mata.

"Kalau kau terus seperti itu, kulitmu akan terbakar." peringat pemuda bersurai maroon santai. Dengan sebelah tangannya yang bebas, ia meraih tangan lunglai sang pemuda blonde berniat menyeret tubuh itu keluar dari lapangan.

"Kau gila! Kau mau membuat kulitku terkelupas, hah?!" seru si pemilik surai blonde nyaring. Manik safir-nya menatap tajam sang sahabat maroon namun sejurus kemudian beralih pada pemuda bersurai raven yang berjalan santai melangkahi tubuhnya.

"Kau mau ke mana, Sasuke?" tanya si pemilik manik safir menatap penuh minat pada sang sahabat raven.

Langkah kaki sang pemuda raven terhenti. Dengan perlahan dia menoleh sembari melihat kelakuan kedua sahabatnya malas. "Cari minum."

"Kalau begitu aku titip jus jer-tidak! Aku akan beli sendiri. Gaara! Bantu aku bangun cepat!"

"Tidak perlu repot, Naruto. Biarkan aku menarikmu sampai ke kantin."

"Dasar gila!"

Si pemilik surai raven, Sasuke hanya diam sembari menatap dua sahabat aneh bin ajaibnya. Entah bagaimana ceritanya hingga ia bisa menjalin persahabatan dengan dua pemuda bersurai nyentrik itu ia lupa.

"Aku mau jus lemon." seru Naruto yang sudah berhasil terlepas dari niat buruk sahabat maroon-nya, Gaara. Pemuda bersurai blonde dengan manik sewarna batu safir itu berjalan sembari menggandeng bahu Sasuke dan meninggalkan Gaara di belakang.

..🌺..

"Aku suka padamu, jadilah pacarku." seruan itu berasal dari seorang pemuda bersurai abu-abu jabrik yang mengungkap perasaan sekaligus keinginannya pada sang gadis pujaan.

❤Zona Hinata Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang