CRAZYLOVE 🔞[✔]

3

"CRAZYLOVE"🔞⚠

CAST:
Jun Jihyun || Jeon Jungkook || Park Jimin
Jun Jaehyun || Jenni Kim

GENRE: Mature, Romance, Konflik, Sad

#PART3

■Part sebelumnya
https://www.facebook.com/groups/204914080349809/permalink/984013329106543/?app=fbl

***
Sesuai dengan rencana, Malam ini kami habiskan untuk membuat pesta kecil-kecilan di rumahku, Untuk merayakan kelulusan mereka

Ya Kami berempat. Na, Jiminoppa, Jaehyunoppa serta JenniEonni kekasih oppaku

Mereka bertiga satu angkatan, Jaehyun mahasiswa jurusan bisnis sedangkan JenniEonni spesialis kandungan lalu Jimin mengambil jurusan psikolog

Sebenarnya Jimin bisa saja jadi HRD di rumahsakit tapi dia lebih memilih membantu appa nya untuk mengurusi perusahaan keluarganya. Karena memang di usia senjanya beliau sudah mulai sakit-sakitan, Sungguh perangai pria mochi itu adalah idaman semua kaum hawa

Sedangkan Park Jinwoo, Hyung nya Jimin sudah lama tak pulang ke korea karea sibuk mengurusi perusahaannya sendiri di belanda

"Cheerrsss..."

Ketiga orang itu mengangkat gelasnya masing-masing saat aku menyelinap di antara mereka dengan membawa gelasku yang juga berisi minuman terlaris di dunia

Hampir saja cairan itu berhasil terteguk olehku sebelum akhirnya Jaehyun mengambil paksa gelas yang berada di tanganku, Matanya di biarkan memicing dengan aura sedikit horor

"Ji... Kamu tidak boleh minum. Kamu masih di bawah umur!"

"Kyaa, Hanya satu gelas saja oppa.."

"Lagian di bawah umur darimana bahkan usiaku sudah di katakan dewasa.." Kesalku dengan menghentak-hentakkan kakiku dengan bibir mengerucut sebal

Menikmatinya sekali tidak akan membuat kita mati bukan, Lagian aku juga sudah beberapa kali meminumnya bersama teman-temanku. Kadarnya hanya sekitar 20%, Meneguknya segelas tidak akan langsung membuatku mabuk

"Sekali No tetap No adik manis.. Kamu minum jus saja.." Jaehyun menggoyangkan telunjuknya di depan mataku tepat setelah gelas kecil itu di letakkannya menjauh dariku

"Chagia.. Yang di katakan oppamu benar, Oppa juga tidak suka kalau kekasih oppa ini minum..." Jimin menengahi, Nadanya melembut karena melihat raut wajahku yang kesal

Perayaan macam apa yang terlewati tanpa minuman, Sungguh menyebalkan

Pria pemilik senyum mata itu lalu beranjak mengejarku setelah aku memilih untuk pergi meninggalkan mereka bertiga di taman belakang

Masih terdengar jelas di runguku kekehan kecil menguar dari mulut oppaku dan kekasihnya. Kenapa mereka terus saja beranggapan jika aku masih kecil!

"Chagia.."

Suara lembut Jimin beiringan dengan dekapan hangatnya yang memelukku dari belakang, Desiran halus itu menyapa saat hembusan nafas itu menyapu tengkuk belakangku

"Oppamu melakukannya karena menyayangimu Chagia, Jangan ngambek dong.."

"Oppa sama saja dengan Jaeoppa.."

"Oppamu seperti itu juga demi kebaikanmu, Begitupun denganku yang selalu menginginkan yang terbaik untukmu Chagia.."

Tangan itu semakin mengerat hingga tubuhku beralih untuk berbalik agar berhadapan dengan Jimin, Menatapnya dalam sebelum akhirnya membiarkan kepalaku tenggelam pada dada bidangnya

Menciumi aroma maskulin yang menguar dari tubuh Jimin pun mendengarkan dengan seksama debuman jantungnya

"Jangan suka marah-marah, Nanti cantikmu bisa hilang..." Goda Jimin dengan mengarahkan dagunya untuk menggesek pucuk kepalaku, Telapak tangannya tergerak mengusap pelan punggungku