{END} Dress like a pregnant phoenix

Chapter 11 - 15

Bab 11

    Bawahan Bai Ze adalah pohon willow yang telah hidup selama bertahun-tahun, bernama Liu He.

    Liu He telah tinggal di Baishan sejak dia sadar, dan setelah mana-nya kuat, dia akan mengikuti dewa Baize untuk mengelola seluruh Baishan.

    Ketika saya pergi ke Baishan, saya juga mengikuti dewa Baize untuk memadamkan pemberontakan di dunia.Bagaimana saya bisa mencoba kembang api di dunia?

    Bai Ze adalah sama, meskipun dia tahu astronomi dan geografi di atas, tahu hal-hal sepele di bawah, dan melewati, dia tahu masa depan, tetapi dia belum pernah mencicipi kembang api di dunia.

    Liu He menggelengkan kepalanya dengan kosong: "Shenjun, bawahannya tidak tahu."

    Baize Shenjun berhenti di sana, dan bau daging panggang terus masuk ke hidungnya. Dia dengan hati-hati mencium baunya, dan akhirnya membedakan bahwa ada sesuatu di dalamnya. Rasa ayam.

    Dia mengerutkan kening tanpa sadar: "Pegar?"

    "Apa?" Liu He bertanya, tanpa mendengarnya dengan jelas.

    Bai Ze melambaikan tangannya, mengangkat kakinya dan berjalan ke depan, bertanya-tanya di dalam hatinya, apa yang terjadi pada burung pegar sehingga baunya begitu menarik.

    Langkah kakinya tanpa sadar berjalan menuju bau yang dikirim oleh bau itu.

    Berjalan ke pintu masuk gua, sekelompok setan kecil dan makhluk roh langsung merasakan nafas para dewa.

    Mereka tidak peduli dengan kelezatan yang membuat mereka ngiler, mereka dengan cepat berbalik dan berlutut ke Bai Ze: "Dewa Qitian!"

    Dengan senyum lembut di wajah Bai Ze, mereka melambaikan tangan ke arah mereka dan membiarkan mereka berdiri. .

    Kemudian dia berjalan ke iblis kecil Tengluo yang paling dekat dengannya dan bertanya, “Bagaimana situasi di dalam?”

    Setan Kecil Tengluo ditanyai oleh dewa, dan seluruh orang itu seperti orang miskin yang memenangkan puluhan juta tiket lotre. sangat bersemangat, wajahnya memerah, matanya cerah, dan bicaranya tidak lancar.

    "Aku... aku tidak tahu... Setan Kecil!"

    Bai Ze menatap iblis kecil itu dengan gembira dan hampir pingsan, mengetahui bahwa dia mungkin tidak dapat meminta apa pun darinya. Dia menelan beberapa hal yang ingin dia tanyakan, dan dia mengangkat kakinya ke dalam gua.

    Liu He mengikuti Bai Ze, dan berkata kepada monster-monster kecil dan makhluk-makhluk roh: "Untuk apa kalian semua di sekitar sini? Cepat dan lakukan pekerjaanmu sendiri!"

    Meskipun Bai Ze adalah penguasa gunung putih ini, dia biasanya tidak melakukannya. peduli tentang hal-hal. Pergi untuk berpatroli pada waktu yang ditentukan, dan semua hal di Baishan diserahkan kepada Liu He untuk dikelola.

    Termasuk menangani berbagai perselisihan antara iblis kecil, menekan kerusuhan iblis kecil, dan menghukum iblis kecil yang melakukan kesalahan, jadi bagi Liu He, iblis kecil dan makhluk roh ini sangat takut. Ketika dia berbicara, mereka tidak akan lagi memberi sampai rasa yang lezat. , Dan berjalan pergi selangkah demi selangkah.

    Bai Ze memperhatikan gerakan Liu He tanpa berkata apa-apa, dan berjalan ke dalam gua dengan kaki terangkat.

    Pada saat ini, Zhao Xinyi baru saja memanggang ayam di tangannya dan meletakkannya di bak mandi.

    Begitu Bai Ze masuk, dia merasakan napas yang kuat, dan sambil memasukkan ayam panggang ke dalam bak mandi, dia mengangkat matanya untuk melihat, yang kebetulan cocok dengan mata Bai Ze.