Now, It Just Us

262 39 8
                                    

"Jaga putriku baik-baik Jungkook"ucap Nyonya Park memeluk Jihyo.

"Tentu eomma, dia akan selalu bersamaku" Balas Jungkook tersenyum.....aneh.

Jungkook memandang mata Jihyo yang juga menatapnya. Ada atmosfer aneh dalam diri Jihyo ketika melihat suaminya itu menatapnya. Sesuatu yang tidak bisa ditebak.

"Kami pasti merindukanmu. Tapi tenang saja, jika sesuatu terjadi jangan lupa kalau kami akan selalu ada untukmu, Thomas" Ujar Jimin yang diangguki setuju oleh Chanyeol.

Jihyo memeluk kedua kakaknya erat. Ia pasti akan rindu semua ini. Pelukan kedua kakak laki-lakinya yang tampan. Mulai sekarang ia harus bisa menggantikan pelukan hangat itu oleh suaminya.

"Appa akan selalu menunggumu untuk mengunjungi kami dirumah, sayang" Tuan Park tak lupa mengucapkan salam hangat nya pada sang putri.

"Tentu appa, Jungkook akan menjaga Thomas sampai dia lupa kapan terakhir ia merasa sedih. Benar bukan?" Jungkook menoleh.

Jihyo mulai merasakan sesuatu yang aneh menjalar. Jungkook begitu posesif dan terlalu keras mencengkram pinggangnya. Mau tak mau Jihyo harus berpura-pura tersenyum meski dalam hati ia merasa tak nyaman. Dalam sejenak, mengapa sifat Jungkook begitu berubah?

Akhirnya mereka berdua pun pergi ke mansion yang sudah disediakan untuk kehidupan mereka berdua secara pribadi. Jihyo akan mulai berkerja dibawah kepemimpinan Jungkook sebagai bossnya. Tapi jangan salah, mereka sama-sama menjalani kuliah sembari menjalankan bisnis.

Mansion itu begitu besar dengan diisi mereka berdua saja. Tapi tentu saja ini lebih dari nyaman. Jihyo sudah membayangkan waktu luang yang akan ia habiskan disini dengan sekali melihat.

"Jung..." Niat Jihyo memanggil terhenti ketika Jungkook melewatinya begitu saja.

'Ada apa dengannya? Apa ia terlalu lelah?'

Pikir Jihyo terus berkecamuk. Namun, pada akhirnya ia memilih untuk bersikap tak peduli. Toh, memang hubungan mereka belum terlalu baik. Jihyo mengangkat barangnya dan masuk ke kamar. Ia menata sendiri barang-barangnya. Tak mau jika Jungkook menyentuhnya. Apapun itu. Dan berlaku sebaliknya.

Jihyo
Tata, biasanya apa yang membuat pria menjadi marah?

[Send]

Taehyung
Mungkin dia terlalu lelah, pria biasa menyibukkan dirinya. Kau mungkin bisa menghiburnya, Mic Girl. Memang kenapa?

[Read]

Jihyo
Ah, tidak. Kurasa Jungkook tidak dalam mood yang baik. Apa yang harus kulakukan?

[Send]

Taehyung
Mungkin mengajaknya bicara atau buatkan coklat hangat? Itu menjadi rileks bukan?

[Read]

Jihyo
Mmm, aku akan coba. Thank you Tata. Lain kali aku tanya lagi. Mimpi indah,

Miss My RegretWhere stories live. Discover now