prolog

255 38 18
                                    

Halohaaaa, huehuehue. Jev disini hahahahahha.....

Selamat membaca permulaan kisah ini(/ω\)

Yang terakhir kali iris abu itu lihat adalah cahaya hijau yang mengarah pada nya disusul gelap, sayup sayup dapat ia dengar suara Harry yang beradu mantera dengan para pelahap maut disana.

Sunyi

Senyap

Hening

Sangat nyaman, sesuai dengan kepribadian nya yang tenang. Ia membuka mata menampakkan iris abu yang begitu jernih.

Pintu terbuka diikuti kehadiran sosok pucat ke hadapan nya. "Syukurlah kau sudah sadar, aku kira kau tak bisa selamat." Ucap nya lega.

"Siapa kau? di mana aku? Dan, apa yang terjadi padaku?" Tanya pemuda ber-iris abu itu serak. Kening nya mengernyit bingung.

"Edward? Aku Carlisle Ed, apa kau tak ingat? Kita berada di rumah ku. Dan saat ini kau baru sadar dari tidur panjang mu setelah kita bertarung dengan bangsa volturi dua puluh tahun lalu."jelas Carlisle.

Pemuda itu semakin mengernyit, di otak nya berputar semua informasi yang baru di dapat nya. Edward? Ia bukan Edward, dan apa tadi? Vampir? Ia pure blood bukan half-creature, hei namanya Cedric!

"Arghh." Ringis pemuda itu.

"Jangan terlalu memaksakan diri mu Ed, istirahat lah disini sehari, besok ku tunjukkan kamar mu." Ucap pria itu lembut.

"Ekhem, bisa kau beritahu aku tanggal berapa sekarang?" Tanya Cedric ragu.

"25 Juni 1990 Ed, dan jangan berfikir keras lagi, lebih baik kau beristirahat!"

Pria yang mengaku bernama Carlisle itu lalu keluar meninggalkan Cedric yang masih mencerna apa yang terjadi.

.
.
.
.
.
.

Cedric-atau sekarang kita panggil ia Edward-berdiri di atas tebing memandang matahari yang terbit di ujung sana.

Sudah lima tahun ia menjalani hidup nya sebagai Edward Cullen, sejak ia terbangun kembali di tubuh itu setelah kematian nya di tangan Peter Pattigrew. Yah itu agak memalukan ia mati di tangan orang seperti Pettigrew tapi hei! Pria itu tak segan segan melemparkan kutukan mematikan, apa yang seorang siswa seperti nya bisa lakukan?

"Bella?! Are you there?!" Panggilan seseorang membuat Edward tersentak. Suara itu seperti berasal dari dalam hutan. Dengan antusias yang tak disadari nya, pemuda itu menghampiri sumber suara tersebut.

Di tengah tengah hutan, dapat dilihat Edward seorang anak laki-laki memandang kesana kemari sembari memanggil nama perempuan yang dia asumsikan teman anak itu. Anak itu bahkan tak terlihat takut dan seperti hapal seluk beluk hutan.

"Hei, kau oke?" Tanya Edward khawatir begitu anak itu jatuh karena tersandung. Segera saja itu menghampiri bocah itu dalam sekejap.

Bocah itu bangun tanpa berucap sepatah kata pun. Ia menatap Edward dengan mata ungu gelapnya yang begitu dalam, seperti akan membuat Edward tenggelam jika ia lengah sedikit saja.

"Who are you? Aku tak pernah melihatmu di sekitar sini sejak dulu." Anak itu masih menatap Edward polos. Tak terlihat takut sedikit pun walau Edward muncul tiba tiba di hadapan nya.

"Aku Edward, siapa kau? Dan apa yang kau lakukan di tengah hutan begini? Disini berbahaya." Ini adalah kalimat terpanjang Edward sejak ia kembali membuka mata Lima tahun lalu.

"Namaku Jake, Jacob! Aku sedang mencari sahabat ku Bella. Kami tadi bermain petak umpet dan aku belum menemukan nya di manapun." Bocah itu menunduk sedih.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

wardcobTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang