- galak ih -

5.9K 903 94
                                    

Hi!













Yoshi berdiam diri di depan rumah dua lantai dengan nuansa putih dan pagar hitam tinggi kokoh yang menjaganya. Raut wajahnya tampak ragu untuk menekan bel

Ngomong-ngomong, ini hari senin, hari pertamanya menjadi private tutor anak kelas 11 bernama So Junghwan itu

'ayo Yoshi! Cuma teken bel doang kok takut?'
- Yoshi

Setelah meyakinkan dirinya selama 15 menit akhirnya Yoshi mengarahkan jarinya untuk menekan bel. Sebelum melakukannya, seorang pemuda dengan kaos putih tanpa lengan dan celana training keluar dari rumah itu

Yoshi membolakan matanya, "Junghwan.."

"Lo! Gue udah nungguin dari tadi gak dateng-dateng njirr, untung gue belum ngeluarin motor buat nyusul lo"

"Maaf. Sebenernya gue udah dateng dari tadi, cuma takut aja" ucapnya menundukkan kepala

Junghwan menarik tangan yang lebih tua, menyeretnya paksa ke rumahnya

"Junghwan anjir! Jangan ditarik bangsat"
Protes Yoshi

Junghwan melepaskan tarikannya, "ya maap. Lo duluan aja ke kamar gue, kamar atas pintu warna biru. Langsung masuk, jangan bacot"

"Terus lo mau kemana? Gue gak mau ditinggal" katanya menghentakkan kakinya

Junghwan menggeream kesal, "masuk aja, gue mau ambilin cemilan dulu"

"Tap-"

"Ssst, masuk atau gue gendong lo ke kamar" ancamnya

Yoshi mengerjapkan matanya, kemudian menggeleng cepat, "iya iya gue masuk"

Yoshi berjalan lebih dulu menaiki tangga dengan mulut menggerutu, "kok galak?"






Yoshi mengalihkan pandangannya saat mendengar pintu kamar terbuka, itu Junghwan dengan nampan ditangannya

"Gue gak tau lo suka apa, jadi ya gue bawain seadanya. Awas aja kalau protes"

Yoshi hanya mengangguk, malas membalasnya. Dia harus mempersiapkan suaranya untuk mengajar

"Langsung mulai aja gak sie? Lo mau diajarin materi yang mana?"

Junghwan mengeluarkan bukunya, kemudian menunjuk materi yang tidak ia kuasai, "yang ini. Gue gak paham"

Yoshi mengangguk, kemudian mulai mengajari Junghwan dengan sabar. Yang lebih tua kadang menghela nafas lelah saat si murid mulai keluar dari fokusnya

"Lo capek? Break dulu aja lah, daripada pusing"

"Dari awal buka buku juga gue udah pusing" Junghwan menelungkupkan wajahnya di meja kecil tempat keduanya belajar

"Kimia gak sesusah itu kok kalau lo niat, asal banyak latihan aja"

"Lo ngomong enteng banget dah" heran Junghwan

"Kimia tuh pelajaran favorit gue, seneng banget kalo udah praktek gitu"

Junghwan menatap Yoshi tidak percaya, "lo bukan manusia"

Yang lebih tua mendelikkan matanya, "lo yang bukan manusia. Ini mau lanjut gak? Udah jam 7 juga"

Junghwan melirik jam dinding di kamarnya, "udah aja, lanjut nanti otak gue udah ngebul"

Yoshi hanya bisa mengiyakan, kemudian mulai membereskan barang-barang nya, "anter kebawah dong, gue malu"

"Bonyok gue gak ada elah, turun aja"

Yoshi menggeleng dengan bibir mengerucut, "anter!"

"Iya astaga"







Kedua pemuda itu sudah ada di depan rumah Junghwan. Si private tutor yang sedang menunggu ojek online dan si tuan rumah yang menunggu si private tutor pulang

"Lo jangan galak-galak" ucap Yoshi tiba-tiba memecah keheningan keduanya

Junghwan menolehkan wajahnya pada yang lebih tua yang sedang menunduk memainkan sepatunya di lantai

"Hah?"

"Lo galak, gue ga suka"

"Lo bacot, makanya gue galak"

Yoshi menatap Junghwan tidak terima, mulutnya hendak mengeluarkan protes, "gu-"

"Sst"

Junghwan simpan jarinya di bibir, menyuruh Yoshi untuk diam kemudian menunjuk ojek online yang sudah sampai

"Silahkan pulang Mr Kanemoto, terimakasih atas ilmunya hari ini, semoga perjalanannya lancar" Junghwan mempersilahkan Yoshi untuk pulang dengan senyum di wajahnya

"Lo ngusir gue?"

Junghwan menggedikkan bahunya acuh

Yang lebih tua naik ke motor setelah menggunakan helmnya, "gue pulang"

"Pulang aja"

"Iye iye ah ngusir mulu lo. Btw, ntar kalo gue ngajar sediain makaroni lagi, gue suka. Bye bye Junghwan"

"Iye iye, bacot ah"

Junghwan menatap kepergian Yoshi dengan gelengan pelan

private tutor; HWANSHI [√]Where stories live. Discover now