Kata orang, benci itu adalah singkatan benar-benar cinta. Dan pepatah mengatakan, jangan membenci orang terlalu berlebihan karena bisa saja orang yang kau benci adalah jodohmu.
"Ah shit!"
"Yya! Kau mengumpat padaku?"
Wanita yang mengumpat tadi melirik sejenak pada sahabatnya yang menegurnya tadi.
"Ada apa? Pms?" tebak sang sahabat.
"Tidak." jawabnya acuh.
"Lalu kau kenapa Do Kyungsoo? Kau barusan mengumpat padahal kau hanya sedang membuka pesan diponselmu."
"Ini." Kyungsoo menyodorkan ponselnya pada sang sahabat.
"Lagi?" tanyanya setelah membaca pesan yang ada di ponsel Kyungsoo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya, dan kau tau. Demi apa pun aku benar-benar lelah, Lu." ucap Kyungsoo.
"Aeri benar-benar duplikat dirimu." bukan mendapat dukungan, Kyungsoo justru dibuat kesal oleh ucapan sahabat nya.
"Ah sudahlah, bicara denganmu sama saja membuatku semakin kesal." Kyungsoo beranjak dari duduknya, menyambar tas dan kunci mobilnya berniat datang ke sekolah putrinya untuk kesekian kali menyelesaikan masalah yang dilakukan putrinya.
Aeri bahkan baru kelas lima sekolah dasar, tapi gadis kecil itu selalu membuat masalah. Bertengkar dengan temannya adalah salah satu hobby Aeri, persis seperti ibunya.
❃❃❃❃❃❃
"Kali ini apa lagi Park Yuan?"
"Tidak ada, Dad! Yuan tidak melakukan apa pun. Gadis nakal itu saja yang selalu membuat masalah."
"Park Yuan!"
"Sorry, Dad."
"Ayo, ikut Daddy ke ruang kepala sekolah."
Ayah dan anak dari keluarga Park itu berjalan bersama menuju ruang kepala sekolah. Sementara di ruang kepala sekolah sudah ada sepasang ibu dan anak yang menunggu kehadiran keduanya.
Ruang kepala sekolah terbuka, menampilkan ayah dan anak yang memiliki wajah yang sangat mirip. Melihat kedua laki-laki berbeda usia itu masuk, membuat seorang ibu dari seorang murid perempuan yang ada disana menatap tajam pria dewasa keluarga Park.
"Silahkan duduk, Tuan Park. Kita langsung saja karena saya yakin Tuan Park dan Nyonya Do pasti sangat sibuk. Jadi begini untuk kesekian kali, Yuan dan Aeri bertengkar. Entah untuk masalah apa lagi kali ini, tapi saya berharap ini adalah terakhir kalinya Aeri dan Yuan membuat keributan di sekolah. Karena jika sekali lagi mereka membuat masalah, maka saya tidak segan-segan meminta salah satu dari keduanya untuk keluar dari sekolah ini. Jadi untuk itu saya mohon, Tuan dan Nyonya bisa menasehati putra dan putri anda." ucap sang kepala sekolah panjang lebar.
