Tensei Shitara Slime Datta Ken Volume 19

15

Kongres berjalan dengan lancar.

Ini semua berkat persiapan sebelumnya.

Jumlah suara yang diperlukan untuk meloloskan resolusi diamankan. Jadi, tidak ada peluang untuk marah di sini.

Pertama-tama, tidak ada orang yang cukup bodoh untuk menentang resolusi ketika penyelesaian dengan Kekaisaran akan segera dicapai.

Jadi, Masayuki, sebagai Kaisar, berdiri untuk menandatangani dokumen penyelesaian.

Ruangan dipenuhi sorakan dan tepuk tangan, dan semua orang menyaksikan Masayuki naik ke podium.

Persis seperti yang direncanakan.

Testarossa dan lainnya, yang telah bekerja keras untuk mewujudkan hari ini, semuanya tersenyum puas. Aku yakin dia adalah orang di balik semua ini, jadi aku akan menepuk punggungnya (Tln: perlakuan seperti merasa bangga) nanti.

Sekarang, silakan dan tanda tangani.

Maka pesta akan menunggumu.

Aku yakin Hinata akan menggantikan gaunnya dan menunjukkan gaun cantiknya lagi.

Aku telah membuat semua persiapan sebelumnya dan aku telah meminta Ruminas-chan melakukannya.

Aku meminta mereka membuatkan desain yang agresif untukku.

Sempurna.

Suap itu mahal, tapi kami berteman.

Ruminas memahami dan menyetujui dengan harga yang wajar.

Mungkin itu salahku sehingga aku begitu sibuk dengan gagasan bahwa aku harus pindah ke tempat pesta dan tidak khawatir dengan tanda tangan, tetapi ledakan keras terdengar dari arah lokasi.

Sedetik kemudian, aula bergetar.

"Masayuki, kamu baik-baik saja?"

Jangan bercinta di dekatku.

Masayuki memiliki Velgrynd-san, pengawal yang sempurna di sisinya, dan dia tidak diizinkan untuk bercumbu dengannya kapan pun dia punya kesempatan.

Jadi, tidak perlu khawatir tentang itu, tetapi sebagai seseorang yang seharusnya menghiburnya, aku akan mengatakan sesuatu untuk dia.

"Masayuki, apakah kamu baik-baik saja?"

"Oh, aku baik-baik saja. Aku senang melihat kalian baik-baik saja."

Sambil mengatakan ini, Masayuki melihat sekeliling aula pertemuan.

Ketika aku memandangnya, dia tenang. Seperti yang diharapkan dari senator terpilih dari berbagai negara.

"Tentu saja. Kamu tidak bisa bekerja denganku jika kamu bingung dengan hal seperti ini."

Sebelum aku menyadari ini, Testarossa telah mengambil alih semua orang seolah-olah tidak ada yang terjadi. Dengan intruksinya yang tepat, ksatria yang menjaga dewan juga bergerak tertib.

"Aku telah memerintahkan Ordo Ksatria Suci untuk waspada juga. Aku telah mengirim mereka untuk menyelidiki apa yang terjadi di sekitar ruang dewan."

"Oh, terima kasih."

Hinata mendatangiku dan mengingatkanku akan suatu hal yang penting.

Aku bertanya-tanya apakah pesta itu aman.

Bahkan jika makanan lezat yang kusiapkan untuk pesta itu aman, jika tempat itu sendiri rusak parah, itu akan memengaruhi pesta itu sendiri.

Kita tidak bisa membatalkan pesta begitu saja.