Hot As An Ice

Chapter 13

Merry Christmas buat temen – temen yang merayakan!! Special update pas Natal, anggap jadi kado buat temen – temen yang merayakan. Sekalian aku mau ngucapin terima kasih banyak buat yang udah baca dari chapter awal sampai yang paling baru. Waktu mutusin buat nulis buku ini aku nggak berekspektasi bakalan ada yang baca apalagi vote. Ternyataa!! Ada yang baca dan vote, bahkan nungguin update, terima kasihhhh.

Happy Reading ~~~

Sesuai dengan rencananya, Jaehyun segera memfokuskan serangan pada pemilik elemen fire dan earth. Ia tidak dapat menciptakan senjata besar seperti pedang jadi ia hanya menggunakan panah – panah es kecil sebagai senjata. Sasaran Jaehyun adalah jantung mereka. Jika panah es itu dapat menembus dada hingga mencapai jantung, efek yang dihasilkan menjadi lebih besar. Jantung adalah organ vital, jika itu terluka maka kinerja tubuh dapat terganggu bahkan dapat menimbulkan kematian. Sayangnnya walaupun strategi Jaehyun cukup baik tetap saja ia bukan murid dari kelas Fight and War. Ia sudah berkali – kali melakukan serangan tetapi selalu gagal mengenai jantung. Beberapa mengenai tangan dan perut tetapi beberapa berhasil ditangkis. Tetapi ia tidak akan menyerah, ia harus lebih fokus supaya serangannya dapat mengenai lawan.

Jaehyun berputar beberapa kali untuk menghindari serangan. Ia hampir menabrak sebuah batu. Beruntung refleksnya cepat sehingga ia segera melompat menghindarinya. Disaat melompat, ia menggunakan momentum itu untuk melemparkan panah es ke arah lawan. Lima panah es muncul dari tangannya yang melesat begitu cepat ke orang – orang dibawahnya. Semua panahnya mengenai lawan, 2 mengenai tangan, 2 mengenai perut dan 1 mengenai dada. Panah itu bereaksi begitu cepat ketika menancap pada tubuh lawan. Cahaya biru segera muncul dan menyebar dengan cepat kesekitar tubuh yang tertancap. Jika orang yang terkena panah tidak segera menutup titik akupuntur disekitarnya, maka efek panah es akan cepat menyebar dan membekukan tubuh mereka dari dalam. Pembekuan dari dalam lebih sulit untuk diatasi daripada pembekuan dari luar yang membentuk balok es. Pembekuan dalam menyerang pembulu darah, yang menyebabkan pembulu darah membeku dan jika tidak segera diatasi akan menyebabkan kematian.

Satu orang yang terkena panah Jaehyun dibagian dada sepertinya terlalu terkejut hingga terlambat menutup titik akupunturnya. Cahaya biru mulai menyebar dengan begitu cepat keseluruh dada. Walaupun panah itu tidak tertancap tepat pada jantung, beberapa centi dari jantung, tetapi efeknya pasti akan mengenai jantung. Jaehyun memanfaatkan situasi untuk kembali menyerangnya, kali ini tepat pada jantung. Orang itu berelemen earth, jadi tidak memiliki natural heat untuk mencegah pembekuan.

"Arrgghh!!!"

Sebuah teriakan kesakitan dari orang yang mendapat 2 panah es dari Jaehyun.

Dua panah menancap pada dada orang itu, cahaya biru sudah menyebar hingga kedua lengannya. Terlihat orang itu menjatuhkan senjatanya, berupa trisula ketika lengan kirinya benar – benar membeku.

Jaehyun terlalu fokus melihat korban pertamanya hingga tidak menyadari seseorang bersiap menghunuskan pedang dari arah kirinya. Beruntung ia segera tersadar dan berhasil menghindar tepat waktu. Posisi orang itu begitu dekatnya dan Jaehyun memanfaatkan itu untuk menghantam punggung orang itu dengan tangan kirinya. Jaehyun mengerahkan cukup tenaga pada tangan kirinya, sehingga orang itu terhuyung beberapa langkah kedepan.