Bab 5

118 9 5
                                    

" kejap saya panggilkan " Cik Som pun memanggilkan Rabiatul . " Not bad . Full package . Boleh jadi isteri orang dah ni " tercalitlah senyuman manis dibibir Rabiatul . " Rabiatul , Cik Som marilah makan sekali " Rabiatul melihat Cik Som menolak ajakan Datin Adrina itu , dia turut memberikan respon yang sama .

" Kau duduk makan . Bubur tadi pun makan satu sudu je " Rabiatul masih memberi respon yang sama . Ayden yang geram melihat respon bangun dari duduknya dan menarik lengan Rabiatul . Rabiatul yang tengok muka Ayden seram semacam pun ikut je lah .

Kerusi sebelahnya di tarik dan Ayden memaksa Rabiatul duduk .

" Nah makan . Jangan menipu kata tak makan daging . " Datuk Luqman yang melihat kelakuan anak keduanya itu hanya tergeleng kepalanya . " T - tapi " Ayden memandang Rabiatul dengan pandangan helang .

" Nak aku suap kan ke , babygirl " cepat sahaja Rabiatul menggeleng . Buang tabiat agaknya mamat ni . Depan orang ramai kot .

" Sudahlah dramanya Ayden . Nak muntah kitaorang tengok " Faheem buat gaya nak muntah . " Kalau kau taknak pinggan ni be your desert tonight . Better shut up your fvcking damn mouth " cepat - cepat Faheem buat gaya zip mulut .

" Jangan lah garang sangat Ayden . Takut Rabiatul nanti " Rabiatul yang tengah makan tu pun memandang Datin Adrina dengan muka blur . " HAHAHA Rabiatul , stop make that face . Comel tahu tak " Faqriel memegang perutnya yang senak akibat ketawa .

" Apa yang comel ni ? Saya tak faham " payah juga ada otak blur macam Rabiatul ni . " Bidadari oi , muka kau bila blur comel " Ayden yang dengar Faqriel panggil Rabiatul bidadari mukanya mula merah .

Terlihat urat di leher Ayden . Tahan marah kot . " Faqriel aku rasa malam ni kau get ready je lah " Rabiatul yang dengar perbualan Iman tu bertambah blur .

' Tadi pasal comel , sekarang pasal get ready . Apa ni ? ' dia dah rasa kenyang.  Rabiatul pun bangkit dari kerusinya . " Kau nak pergi mana babygirl . Makanan kau tak habis lagi " mamat ni semua benda dia nampak . " Saya kenyang dah awak " pinggan yang mempunyai sisa beef steak milik Rabiatul di rampas Ayden .

" I will finish it for you " Rabiatul yang mula sakit kepala kembali hanya membiarkan pinggannya di ambil .



...



" Ya nek , tok . Cuti sem ni Rabiatul balik " setelah talian diputuskan Rabiatul bergegas kembali ke meja makannya . " Kau balik kampung ke cuti ni Rabiatul " Mawar Qhaisara , roommate Rabiatul bertanya .

" Haah . Awak jadi ke ikut saya balik ni ? " Buku - buku di atas meja di kemas . " Jadi tapi nanti kau tunggu aku dekat tepi 7 e boleh ? Aku kena jumpa abang aku dulu " lama baru Rabiatul menjawab . " Boleh je " walaupun hati Rabiatul sedikit ragu dengan pilihannya .

Mengenangkan kedai 24 jam itu dekat dengan kelab malam , agak ragu juga Rabiatul dibuatnya . " Jom balik " Mawar meraih tangan milik Rabiatul dan berganjak dari kafe tersebut .

" BIDADARI !? " Terkejut Rabiatul dengan Mawar dibuatnya . " Awak jangan jerit kuat - kuat . Salah faham orang nanti " Rabiatul baru perasan tepi bibir kanan Faqriel pecah .
" Bibir awak kenapa ? " Bukannya dijawab , Faqriel menghulurkan sebuah buku ala - ala klasik berserta mangga dihujungnya . Senang cerita dairi lah .

" Untuk apa ni awak ? " Serba salah pula dia nak ambil . " Tanda awak dah jadi kawan saya " Rabiatul hanya menerima hadiah itu . " Thanks Faqriel . Faqriel kan nama awak ? " Faqriel mengangguk seperti kanak - kanak berumur 6 tahun .

" Okey lah BYE BIDADARI " kalau boleh die nak pakai speaker surau kolej tu .

Tanpa mereka sedari , semua gerak geri diaorang dilihat oleh seseorang . Siapa lagi kalau bukan Ayden .

" I will make you mine , babygirl " seram dengar suara si Ayden ni .




...













" Baiklah semua ,
memandangkan cuti semester kamu akan bermula esok . Saya nak ucapkan selamat bercuti semua . Stay safe and take care yourself . Enjoy this holiday okay "  siapa je tak suka cuti kan . Mawar dan Rabiatul bergerak menuju asrama mereka .

" Kau kemaslah barang kau dulu . Aku nak jumpa abang Anas kejap " Rabiatul pun jalab je lah seorang diri menuju ke asramanya . " Babygirl , what happened yesterday ? " Baru je nak rasa lapang tak nampak muka Ayden ni sehari .

" Takde apa pun yang jadi . " Ayden hanya tersenyum . " Are you sure babygirl ? Then , semalam Faqriel bagi apa dekat kau ? " Rabiatul cuba ingat balik apa yang jadi semalam . " Ouh dia bagi notebook " notebook ke ? Entahlah dia pun lupa .

" Kau terima kenapa ? " Rabiatul mengeluh . " Haih . Itu lah tanda dia kawan saya " tanpa sepatah kata Ayden meninggalkan Rabiatul di situ . " Dia ni kenapa ? Pelik - pelik lah " Rabiatul pun menerus perjalanannya .

















...







" Kau tunggu aku dekat 7 e eh ? " Rabiatul pun mengangguk . Nasib begnya semua akan dibawa oleh Mawar . Maklumlah Mawar ni ada kereta . " Saya gerak dulu eh ? " Mawar hanya mengangkat tangan dan menbuat isyarat okay .

Langkah demi langkah , akhirnya Rabiatul tiba di kedai 24 jam itu . Tekak dah kering , Rabiatul pun pergilah beli air dekat dalam tu . " Awak datang dengan siapa ? " Akak kaunter tu tanya . " Dengan kawan saya . Kejap lagi dia datang . " Akak kaunter tu angguk je lah .

" Lambatnya Mawar ni . " Rabiatul pun membuka telefon bimbitnya . Apa lagi , scroll tiktok lah .









30 minit berlalu . . .



" Lamanya , jumpa abang ke dating. " Jarang si Rabiatul ni mengeluh . Seram juga lah . Sebelah 7 e ni dah lah lorong gelap , dekat dengan kelab malam pula tu .

" UMPHHHHHH !? " dari belakang , mulut Rabiatul ditekup seseorang . " Shhhh diamlah babygirl " terkedu Rabiatul .

' A- ayden ? ' terdetik hati Rabiatul . " Babygirl , you know right you only mine right ? " mabuk ke mamat ni ? Tapi takde pula bau arak ke apa . " Apa awak ni ? Awak mabuk ke ? " Ayden tergelak . " Aku tak minum benda tu " ha sudah kenapa pula mamat ni .

" Apa awak ni ? Lepas lah " tanpa sebarang isyarat Ayden menolak badan Rabiatul hingga jatuh ke tanah . " Awak !? Apa yang awak buat ni ? " Ayden tergelak .

" Aku nak buat kau jadi milik aku " Ayden mula mendekati Rabiatul . Rabiatul mestilah gelabah dan cuba larikan diri . Namun kakinya ditarik oleh Ayden . " Janganlah lari babygirl "  satu tamparan hinggap di pipi Ayden .

" ENGKAU AKU DAH CAKAP ELOK - ELOK PUN KAU MAIN KASAR LAGI EH !? KAU MEMANG NAK KENA PEREMPUAN " satu tumbukan hinggap di perut milik Rabiatul .  Senak ? Lebih dari senak yang Rabiatul rasakan . Belum cukup sekadar di perut , kini pipinya pula menjadi sasaran .

" Erghhh Ayden . Please berhenti . Sa - sakit " bukannya Ayden berhenti . Satu tamparan hinggap dimuka Rabiatul dan pandangan terus gelap . Ayden yang menyedari Rabiatul telah rebah hanya tersenyum .







...

" YA ALLAH RABIATUL !? " Mawar menjerit sekuat hatinya .







Huhu hai semua . Thanks for reading hope you guys enjoy . Byeee

LUKA & DERITAWhere stories live. Discover now