• 008 •

1.8K 439 67
                                    

Seumur hidupnya Jeno tidak menyangka kalau dia akan melakukan hal konyol dan berbahaya seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seumur hidupnya Jeno tidak menyangka kalau dia akan melakukan hal konyol dan berbahaya seperti ini. Dia juga tidak akan menyangka kalau dia melakukan hal ini hanya demi seorang wanita. Wanita yang selalu dia anggap sebagai pemuas nafsu saja. Kini dia membahayakan nyawanya hanya demi seorang wanita. Kalau dia terlibat kecelakaan hingga membuatnya harus terdampar di tengah laut masih masuk akal baginya tapi ini, dia sendiri yang melakukannya. Jeno sendiri yang memutuskan untuk melompat ke dalam lautan yang dalam itu hanya karena Haechan duluan melompat tanpa menggunakan pelampung.

Jeno bisa berenang. Hanya saja karena panik dia merasa dirinya seperti akan tenggelam sebentar lagi. Kakinya dia gerakkan dengan cepat di dalam air sambil dia berputar, mengedarkan pandangannya ke sekeliling laut. Menyeramkan. Jeno sangat ketakutan. Yang bisa dia lihat hanyalah air yang gelap warnanya juga kapal besar di sampingnya. Haechan tidak terlihat.

"Haechan... Haechan..."

Saat itu juga sesuatu muncul ke permukaan air. Jeno sampai berteriak saking terkejutnya dia. Jeno pikir hiu atau monster laut yang hendak menghabisinya. Ternyata itu Haechan yang muncul ke air, berenang dengan santainya lalu tertawa.

"K-kau tertawa? Di saat-saat sepertinya kau masih sempat-sempatnya tertawa, Seo Haechan?!! Kau hampir membunuhku!!"

"Hampir. Kau tidak mati kan sekarang?"

"Tapi ini tindakan yang berbahaya, Haechan! Kenapa juga kau melompat tanpa pelampung?!!"

"Jeno, kau tidak akan tenggelam di dalam laut kalau kau tidak panik. Kandungan garam di laut itu tinggi membuat kita jadi lebih mudah mengapung di laut karena massa jenis air laut lebih besar daripada massa jenis tubuh kita. Sama seperti halnya air dan minyak. Minyak sudah pasti akan mengapung di atas air karena massa jenisnya lebih kecil dari air.  Jangan panik. I got u, i got u." Kata Haechan merapatkan tubuhnya pada Jeno lalu memegangi tubuh pria itu.

Meski tubuhnya sudah dipegangi Haechan, pria itu masih tetap saja ketakutan. Sudah berapa kali dibilang kalau Jeno benci berada di laut karena kakinya tidak menapak di mana pun. Terasa kosong dan melayang. Dia takut sesuatu mungin saja akan menariknya ke bawah. Atau bagaimana kalau ada hiu atau monster laut yang menggigit kakinya? Maka dari itu begitu Haechan merapatkan tubuhnya, Jeno langsung melingkarkan kakinya di sekitar pinggang Haechan dan memeluki wanita itu layaknya dia adalah seekor koala.

"Kalian baik-baik saja??"

"Iya Kak! Kami baik-baik saja! Bisa bantu kami naik sekarang?"

Lucas segera menurunkan sekoci untuk Haechan dan Jeno naiki karena mereka tidak boleh juga berlama-lama di lautan seperti itu. Haechan memang pandai berenang tapi masalahnya Jeno bergelantungan seperti ini padanya. Dia mungkin akan kelelahan. Lucas turun dan menarik naik Jeno sementara Haechan naik sendiri ke sekoci tersebut. Lalu mereka pun naik ke atas kapal.

"Wah Jen... untung kau sudah naik ke kapal."

Jeno yang bingung melihat ke arah di mana Lucas melihat. Itu jelas-jelas sirip hiu yang muncul ke permukaan. Jeno tidak mau membayangkan bagaimana kalau dia masih berada di dalam air saat hiu itu datang. Jeno mungkin sudah akan mati sekarang.

BIZZARE • NoHyuck •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang