The Astronaut

END

" Jadi.. apa yang akan terjadi jika baju khusus anda tidak bekerja dengan semestinya? "

" Kegagalan prosedur.. baju itu sudah dibuat khusus untuk melindungi diri dari atmosfir tanpa oksigen dan asteroid kecil yang bisa membahayakan manusia..

.. para astronot tidak bisa bernafas diluar angkasa, dalam persekian detik tanpa baju itu manusia pastinya akan mati. Karena itu tahap demi tahapan prosedur harus benar-benar diperhatikan agar tetap selamat "

Mikey hanya punya waktu kurang dari satu menit, ia melihat sosok wanita dalam Neo-001 terjepit diantara pipa besar dan bangunan yang pintunya yang sudah hancur.

Getaran terasa, satelit kembali ditabrak asteroid membuat listrik dalam sana padam.

Senju terus berucap meminta tolong.

Mikey mendekat dengan cepat, bertanya berapa persen oksigen yang wanita itu punya.

" 13% Tolong aku Mikey "

Wanita terus memohon.

Mikey mengambil udara dalam tabung kosong didekat sana, membantu menyalurkan dalam Neo-001 milik Senju.

Melihat ada goresan tajam pada kostum itu, dan noda darah pada sisinya.

Senju pasti terluka, baju khususnya pasti sudah sobek.

Entah bagaimana ia masih bertahan dalam jepitan reruntuhan ini.

Apapun itu.. jepitan ini membuat udara dalam kostum tertahan, wanita itu masih bisa hidup dan bernafas disana.

Ia kebingungan.

Jika ia melepaskan reruntuhan ini, Senju pasti mati hanya dalam beberapa detik karena kostumnya bocor.

Tapi jika ia membiarkan wanita itu disana, ia juga bisa mati karena kehabisan oksigen.

Senju menangis.

Ia ingin pulang ke Bumi.

Disana ada keluarganya.

Mikey dengan kebingungannya.. ia menemani Senju beberapa saat, menenangkan si wanita hingga oksigen mereka tinggal setengah.

" Mikey.. kau harus hidup "

Wanita itu berkata.

Ia bisa melihat senyumnya dibalik helm kostum.

Getaran lagi-lagi terasa.

Kali ini lebih kuat.

Dari kejauhan ia bisa melihat sebuah cahaya cepat mendekati mereka, matanya membulat terkejut.

Isi satelit meledak, menyebabkan api menyambar cepat dalam lorong,

Suara ledakan tak terelakkan.

Bahkan ia yang bebas bergerak tidak sempat menghindar.

Dalam gerakan lambat Senju memejamkan matanya, inilah mungkin ajalnya.

Sementara Mikey terpental dengan ledakan itu.

DUAAAARRRRRRR!!

Setengah satelit benar-benar telah hancur.

Sosok astronot itu mengapung dengan tidak sadarkan diri.

Sosok pria menangis dihadapan tubuh terbaring dengan kain putih menutupi seluruhnya.