Aku anterin pulang

3.8K 345 12
                                    

"win???"

"Win?? WIN???" Teriak Jane

"Emhhh?? Kenapa??" Win terbangun dari lamunannya.

Semenjak mimpi itu, win jadi terus bengong dan pikirannya kosong, 6 tahun yang lalu itu win memang mengalami kecelakaan dan dia sedikit kehilangan memori nya.

"Ayo makan siang!!" Ajak Jane.

Win bangun dari kursinya dan pergi untuk makan siang, tapi dia gak mood ngapa2in.

"CEO CI yang waktu itu ganteng ya." Tiba2 Jane membahas lelaki bajingan itu yang udah nyium paksa dirinya.

"Iya ganteng, kenapa?? Kamu suka??" Tanya win.

"Bukan tipe gue, tapi Pak Arka mirip sama foto yang di dompet lu waktu kuliah deh."

"Arka?? Arka siapa??"

"Itu CEO CI yang kemarin, Arka Bright Vachirawit,"

"Oh pak bright." Ucap win santai

"Bright?? Jarang loh yang manggil nama pak arka nama tengahnya, katanya cuma orang2 tertentu."

"Jane?? Sejak kapan kamu jadi tukang gosip??" Terus Jane ketawa aja sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.


•°•

Win kembali ke kantor, dia memainkan pulpen nya sambil menatap buku kosong, kenapa waktu itu pas bright nanya yang terlintas itu nama bright, bukan nama arka.

Kalau di pikir2 dia terlalu kasar gak sih waktu itu?? Gimana kalau misalnya orang kaya seperti bright melakukan sesuatu yang di luar dugaannya.

Ring ring

Telpon perusahaan bunyi, win mengangkatnya dan berbicara dengan benar, tapi tangannya sedikit bergetar.

Dia berjalan ke ruangan Jane sebagai CEO pemilik perusahaan milik win bekerja, Jane menatap win yang memegang beberapa dokumen

"Ada apa??"

"Perusahaan CI ingin mendiskusikan kembali tentang projek yang kemarin, mereka bilang ada beberapa persen yang harus di bahas."

"Meeting nya kapan??" Tanya Jane.

"Malam ini, tempatnya di hotel x."

"Malam ini?? Kamu bisa datang ke pertemuannya kan? Aku ada meeting keluarga ngebahas pertunangan."

"Fuck Jane, bikin susah aja, mana harus lembur." Umpat win dalam hati.

Win di ijinkan pulang lebih sore untuk menjemput Clara dari sekolah, meeting juga di mulai jam 8 malam.

Clara diam di ruang tv dengan ayahnya sambil memakan cemilan dan menonton anime seru.

"Papa malam ini kerja lagi??" Tanya Clara.

"Ko tau??" Ucap win.

"Karna aku pinter." Tawanya.

"Arghhh Clara lucu banget." Win mencium kening Clara dan ngedusel di bahu kecil anaknya.

Jam sudah menunjukan pukul 07:30 Clara di jagain sama baby sitter nya, semoga aja dia gak pulang telat.

Perasaan buruknya dari pagi tadi memang benar, ini nggak tau bright beneran mau bahas projek yang kemarin atau apa.

Soalnya cuma dari perusahaan dia yang akan meeting, win males banget mana tempatnya lumayan jauh juga.

Setelah sampai di depan hotel yang bisa di bilang sangat mewah banget, dia masuk ke dalam dan naik ke lift lantai atas, berjalan di koridor dan masuk ke dalam ruangan.

Papa Muda|| Brightwin✔️Where stories live. Discover now