NGINEP?! - Part 4

28.5K 3.6K 64
                                    

Jadi gini wkwk, sebenernya gw buat ini karna gabutan campur haluan doang sii haha jadi kalo semisal kalian mau baca doang juga boleh, kalo mau di vote makasih banyakk. ga maksa kok, happy reading beb : )
______________________________________

Sampe nya dikos aven langsung lepas seragam, lepas sepatu, nyisain boxer doang di badan nya. Saat ngeluarin buku-buku dia keinget orang belagu alias ketos nya nando, gatau kenapa aven bisa gemes campur emosi, tapi gemes nya aven gemes-gemes orang gedek bukanya gemes-gemes kaya imut itu big no!

"Ini kalo bukan karna tuh makhluk astral gue gabakalan sial kek begini" bentak aven sambil ambil baju item.

Setelah baju nya dipakai aven menghampiri kasur kesayangan nya, rebahan layaknya orang-orang lain lalu terbesit di pikiran nya, dia kangen mama nya. Dia kangen mama nya yang selalu meluk dia, kangen rasanya dimarahin, kangen rasanya diperhatiin, kangen rasanya dimanjain. Tak sadar air mata mulai mengalir dari ujung matanya mengalir ke pipi aven yang tembem dan berisi. Aven tersenyum sesaat.

"Mama aku kangen hiks.." ucap aven sambil tersedu bahkan dia sampai memeluk gulingnya lalu beberapa menit kemudian dia duduk lalu berdiri menghadap cermin, menatap dirinya sendiri.

"Lo ngapain nangis bego, gausah nangis, lo udah gede. Lo harus bisa bahagiain diri sendiri, KARNA ITULAH JALAN NINJA KU ANJAY SLEBEW!!" Teriak aven di akhir kata sambil nyengir layaknya orang bego lalu aven mengambil rokok, menyalakan rokok nya, dan dihisap nya rokok itu lalu dihembuskan. Sebenernya dia laper tapi ntah kenapa dia ga mood makan sama sekali walopun terpapang jelas didepan matanya ada stok makanan dia sehari-hari. Tatapan mata nya kosong, berulang kali dia menghisap rokok lalu dihembuskan. Terdengar suara ketukan pintu di bukanya pintu itu dan mata lentik nya melebar sempurna saat tau didepan nya adalah orang yang paling dia benci.

"Lo ngerokok?" Nando. Ya, orang itu adalah nando, orang yang berhasil membuat seorang aven naik pitam.

"Bukan urusan lo, mau ngapain?" Ucap aven dingin.

"Lo ngerokok?" Tanya nando untuk yang kedua kali.

"Bacot lo ngentod, iya gue ngerokok, puas lo?" Jawab aven

Nando yang melihat aven menjawab seperti itu seperkian detik kemudian dia mengambil rokok aven, lalu dibuang nya rokok itu. Nando tau aven bakalan teriak dengan gercep (gerak cepet) nando langsung tutup mulut aven pake tangan kiri nya dan berhasil membuat seorang aven gregetan ingin mencekik nando.

"MPH!! HUMPH!! EMPH!!" teriak aven dalam tutupan tangan nando.

"Stt gausah teriak, rokok ga baik" dilepas nya bungkaman di mulut aven di tatapnya mata dia lalu nando mengambil permen dibuka nya permen itu lalu menyumpel nya di mulut aven.

"Makan permen nya jangan banyak protes" nando

"brengsek lo anjg lo siapa ngatur- ngatur gue?! terus darimana lo tau gue tinggal disini?!" Bentak aven

"Kalo tanya itu satu-satu, gue ga ngatur gue cuman ngasih yang lebih enak dari rokok, dan gue tau kos lo karna nanya sama anak yang sekelas sama lo, ada pertanyaan lain?" Jelas nando

Bengong aven bentaran, masih still bengong natap nando, dan dia gelengin kepalanya.

"Gue gatau kalo lo ternyata penguntit" ucap aven sambil naikin alis nya.

"Ga juga" ucap nando sambil melangkah masuk tanpa minta persetujuan dari si pemilik kamar.

"SAPA YANG NYURUH LO MASUK ANJG" teriak aven yang menggema.

Saat aven teriak, munculah tetangga sebelah lalu menegur aven

"Mas jangan teriak-teriak anak saya lagi tidur" ucap tetangga sebelah

"Oh iya maaf bu" angguk aven sambil garuk tengkuknya. Nando yang ngeliat itu hanya menatap tanpa dosa.

"Apa lo liat-liat anj" aven

"Kepedean, gue liatin ibu nya" nando

"Taik lo mau ngapain di kos gue!" Aven

"Nama gue nando, bukan taik" nando

"Siapapun nama lo, i don't care about your name" aven

"Up to you" nando

"Oh yeah of course" aven

"Yeah, gue mau nginep jadi jangan terlalu banyak omong karna gue gasuka ribut" nando

"HAH?! NGINEP PALA LO PEYANG" teriak aven

"MAS ANAK SAYA LAGI TIDUR, JANGAN TERIAK" tetangga sebelah.

"...." Bungkam aven dan nando secara bersamaan.

My Wild Boyfriend • MWB Where stories live. Discover now