03. You jerk!

800 85 15
                                    

—(ℕ𝕠𝕥) ℙ𝕣𝕒𝕟𝕜—



Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Lisa begitu excited karena ia sudah rindu dengan pacarnya itu, ingin berpelukan seharian dan saling bercerita.

Ia sudah cantik. Memakai baju terbaiknya dan sudah menyiapkan makanan yang ia buat setulus hati.

"Sebaiknya aku kabari dulu," ucapnya.

Panggilan tersambung, namun selama beberapa menit tidak ada suara dari kekasihnya. Lisa heran dan berinisiatif untuk membuka percakapan,

"Kookie?" panggilnya namun sekali lagi tidak ada yang menjawab.

"Kita jadi ketemuan kan?"

"Jung ini-"

Lisa mengerenyit, ia samar-samar medengar suara seseorang. Jelas itu bukan Jungkook, nadanya terlalu halus untuk seorang laki-laki.

"Ah, ya? Lisa, kita jadi kok."

"Tapi aku gak bisa jemput...ga papa kan?"

Menimang sebentar, Lisa akhirnya mengangguk walau Jungkook tidak dapat melihatnya.

"Ga papa deh, aku naik taksi aja."

"Okay, see you."

Panggilan tertutup. Lisa memasukkan ponselnya ke dalam tas dan segera keluar menuju apartemen Jungkook.

"Jungkook pasti suka." Gumamnya kala melihat Sushi yang ia bawa.


♥︎



"Sayang, peluk!!" Sena merengek ketika Jungkook kembali dari arah dapur, dipeluknya badan ramping itu dengan erat.

"Oh iya, tadi kamu sama Lisa ngobrol apa?" Tanya Sena.

"Lisa nanti kesini," Sena yang mendengar jawaban Jungkook langsung mempoutkan bibirnya,

"Hmm~ kalo gitu aku bakal peluk kamu sampe puas deh!" Sena tersenyum dan sedetik kemudian memutar bola matanya malas,

"Ck, males banget ketemu dia."




♥︎





Lisa kini telah sampai di apartemen Jungkook.

Ia begitu senang karena sekarang ia bisa bertemu dengan Jungkook setelah tiga minggu lamanya mereka tidak bertemu.

Jangankan bertemu, telepon dan pesan darinya saja jarang pria itu balas.

Entah berapa banyak kesibukan yang pacarnya itu punya. Tapi yang pasti, sekarang Lisa begitu gembira hingga senyuman dan rona merah muncul di pipinya.

Ting Tong! Ting Tong!

Dipencetnya bel apartemen, menunggu dengan gugup sembari memainkan jari tangannya. Hingga akhirnya pintu terbuka, menampilkan sosok yang sedari tadi Lisa tunggu kehadirannya.

"Kookie!!" Ucapnya dan menghamburkan tubuhnya ke dalam pelukan pria itu.

Menyalurkan rasa rindu yang membuncah pada pelukan yang tidak terlalu erat namun terlampau hangat.

(Not) Prank || Lizkook ✓Место, где живут истории. Откройте их для себя