Menyebrang? Dan Selamat Tinggal???

307 51 6
                                    

"nah gojo san, kenapa kau menolong kami padahal kau tau itu berbahaya?" ucap sukuna curiga karna dari keliatan nya gojo bukanlah orang yang peduli pada orang lain yang tak di kenal ya apalagi seorang hantu kecil yang di bawanya.

"aku menolong karna kalian sedang dalam bahaya, dan... Aku tertarik melihat kalian" ucap goko datar tanpa melihat sukuna

Aura di mobil itu pun terasa canggung, gadis kecil yang berada di pangkuan sukuna itu pun dapat merasakan kecanggungan mereka.

"ehh.... Nii san, bisa kah kalian menyebrangkan ku, aku ingin tenang" cicit gadis kecil itu sekaligus memecahkan kecanggungan di antara mereka,sukuna yang mendengar itu pun mengalihkan pandangan nya pada gadis kecil di pangkuan nya itu.

"ehm... Akan niisan coba" ucap sukuna sambil memegang kepala gadis kecil itu namun bukan nya menyebrang sukuna malah kembali di perlihatkan dengan lanjutan dari masalalu gadis itu, ternyata pembunuhan gadis kecil itu sudah di rencanakan oleh seseorang karna sebenarnya gadis itu.....

sudah di jual pada mereka laki-laki brengsek pedofil yang memperkosa nya, bahkan sebelum gadis itu di culik atau lebih tepatnya di ambil dari "orang tuanya" dan di perkosa ia sudah di siksa oleh "orang tuanya" makanya gadis itu masih belum dapat menyebrang
karna.....

gadis kecil itu masih memiliki kisah yang belum selesai, bahkan gadis kecil itu tidak ingat kisah dan masalalu nya.

Raut sukuna pun berubah ia merasa marah, sedih, dan kasihan, bukankah ini sangat kejam untuk melakukan hal ini kepada anak kecil yang bahkan tak tau apapun tentang dunia yang kejam ini, anak kecil yang seharusnya hanya tau bermain dan tertawa lepas dan bebas malah harus menanggung hal semalang ini.

"maafkan niisan sepertinya ini tidak berhasil, mungkin belum waktunya kau menyebrang" ucap sukuna sedikit sedih karna mengingat apa yang barusan saja di liatnya.

namun ia tak ingin memberitahukan hal itu karna ia takut gadis kecil itu tidak akan kuat untuk mengingat dan mengetahuinya sekarang jadi untuk saat ini biarkan saja ia tidak mengingatnya biarkan ia mengingatnya sendiri secara perlahan.

"apa aku benar-benar tidak bisa menyebrang niisan, aku takut aku ingin menyebrang saja, aku takut kembali di tangkap lagi, aku tidak ingin di tangkap lagi" ucap gadis kecil itu sedih bercampur dengan takut.

"kau bisa bebas dan bisa ikut niisan juga, kau tidak akan tertangkap lagi karna sekarang ada niisan, jadi selama kau belum bisa menyebrang kau bisa ikut niisan dan niisan tidak akan mengurung mu kau bisa berjalan kemanapun yang kau mau."ucap sukuna menawarkan gadis kecil itu.

" benarkah niisan. "ucap gadis kecil itu dengan mata berbinar.

" tentu saja" balas sukuna yang membuat gadis itu langsung tersenyum memeluk sukuna.

"terimakasih banyak niisan, aku berhutang budi pada niisan yang sudah menolong ku."ucap gadis itu di pelukan sukuna.

" tidak apa-apa, sekarang jika kau ingin berjalan-jalan pergi lah niisan harus berbicara pada gojo san"ucap sukuna pada gadis kecil itu.

"eum,,,,aku akan berjalan-jalan dulu niisan selamat tinggal" ucap gadis kecil itu sebelum menghilang entah kemana.

Setelah kepergian hantu kecil itu, suasana di mobil sukuna kembali canggung, namun tak lama kecanggungan itu berlangsung langsung di patahkan oleh pertanyaan satoru.

"ryomen San kenapa kau menolong hantu kecil itu, dan kenapa kau tidak memberitahu saja alasan kenapa ia masih belum bisa 'menyebrang'" ucap gojo penasaran, karna gojo tau apa yang sebenarnya terjadi dan ia penasaran kenapa orang di sebelah ya ini mau menolong hantu kecil yang tak ada sangkut paut nya dengan kehidupan nya.

" aku menolongnya karna kasihan, dan aku tak bisa lebih tepatnya tak sanggup untuk memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi hingga ia belum bisa 'menyebrang' padanya dan bisakah kau memanggil ku dengan sukuna saja karna aku merasa sedikit risih jika di panggil begitu gojo san"ucap sukuna jujur pada satoru

"baiklah sukuna san dan kau juga harus memanggil satoru karna aku juga sedikit merasa aneh jika kau memanggil gojo sadangkan aku memanggil mu sukuna San" ucap satoru sambil menoleh ke arah sukuna

"deal,sekarang sebagai tanda terimakasih rumahmu di mana? Biar aku antar bukankah kau tidak membawa kendaraan"ucaap sukuna menawarkan untuk mengantarkan satoru.

" ya, kalau begini sepertinya aku tak bisa menolak akan aku tunjukkan jalannya"ucap satoru pasrah

"terimakasih,,, sukuna san sudah mengantarkan ku dan sepertinya ini perpisahan kita jikalau takdir tidak mempertemukan kita kembali" ucap gojo sambil tersenyum ketika sudah sampai di depan rumahnya.

"ya,,, kalau begitu sampai jumpa satoru san jangan lupa istirahat yang cukup kau sedang di tempeli,kalau kau sadar itu yang membuat mu tidur ditaman sampai sore"ucap sukuna memberitahu satoru jika dari tadi ia merasakan ada yang menempel dan menghisap energi satoru, tapi mungkin satoru sendiri tidak sadar.

"ahahaha,,, sou kah aku tidak sadar itu terimakasih sudah menyadarkan sukuna san aku akan segera mengusir nya" ucap satoru sambil cengegesan.

"baiklah satorusan aku akan pulang sampai jumpa jika takdir kembali mempertemukan" ucap sukuna sambil tersenyum dan menjalankan mobil ya kearah pulang.

"sampai jumpa jika takdir kembali mempertemukan" ucap gojo lirih membalas ucapan sukuna, sejujurnya gojo tidak rela berpisah dari sukuna karna mungkin ia sedang jatuh cinta pada pandangan pertama pada sukuna atau yang lainnya siapa tahu.

Tak jauh dari situ terlihat seorang remaja laki-laki yang memperhatikan sukuna dan gojo tanpa mereka sadari ia terus memperhatikan mereka berdua dengan raut wajah tak terbaca.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
Ehehe maaf kalau masih jelek saya masih belajar maaf juga kalau pendek tangan saya masih ngilu baru abis vaksin hehehe😁😁😁🙏🙏🙏

sixth sense between usWhere stories live. Discover now